Tunggal putri China rontok di semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2021

id tunggal putri,kejuaraan dunia bwf,tai tzu ying,akane yamaguchi,he bing jiao,zhang yi man

Tunggal putri China rontok  di semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2021

Dokumentasi - Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying bersiap melakukan servis ke arah tunggal putri Thailand Nitchaon Jindapol dalam perempat final BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (16/6/2017). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/aa

Jakarta (ANTARA) - Dua pebulu tangkis China di nomor tunggal putri Kejuaraan Dunia BWF, yaitu He Bing Jiao dan Zhang Yi Man tersingkir di babak semifinal sehingga memupuskan harapan Negeri Tirai Bambu untuk menyabet gelar di sektor ini.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Huelva, Spanyol, Sabtu, Bing Jiao dikalahkan pebulu tangkis Taiwan Tai Tzu Ying sementara Yi Man ditundukkan dua gim langsung oleh Akane Yamaguchi dari Jepang.

Adu ketahanan menjadi alur permainan antara peringkat satu dunia Tzu Ying dan Bing Jiao pada sesi pertama pertandingan. Kedunya memainkan rubber game selama 57 menit dengan skor akhir 21-17, 13-21, 21-14 yang dimenangi Tzu Ying.

Unggulan kedelapan Bing Jiao sangat sulit menyudahi perlawanan Tzu Ying pada gim pertama dan ketiga. Kesempatannya untuk bergerak leluasa dan mengendalikan inisiatif permainan hanya terjadi di gim kedua.

Pada gim pertama, Bing Jiao masih aktif melakukan serangan balasan hingga gim usai. Sedangkan pada gim ketiga permainannya tidak berkembang dan pukulannya tidak seakurat seperti gim pembuka.

Sementara itu, laga ketat dialami Yi Man saat meladeni unggulan kedua Akane dalam pertemuan perdana mereka yang berakhir dengan skor kembar 21-19, 21-19.

Meski non-unggulan, tapi Yi Man bermain dengan sangat apik dan bisa mengikuti tempo lambat yang dimainkan. Akane yang terkenal tahan memainkan reli lama sempat kesulitan saat Yi Man memberikan smes menyilang yang sulit dijangkau.

Secara teknik, Yi Man bisa menandingi keuletan Akane dalam pertandingan berdurasi 44 menit ini. Namun di gim kedua, Akane yang memegang servis mendapat keuntungan beruntun saat Yi Man tak bisa melakukan pengembalian dengan benar.

Akane pun mendikte Yi Man dengan memberikan umpan menyilang serta memaksanya melakukan lob untuk menguras energi wakil China peringkat ke-46 dunia itu.

Kesempatan ini digunakan Akane untuk mencetak tiga poin beruntun dari semula tertinggal 18-19 menjadi 21-19 dan memastikan pertemuannya dengan Tzu Ying di partai puncak hari Minggu, seperti dilansir laporan resmi BWF.