Jakarta (ANTARA) - Lille meminta otoritas Liga Prancis (LFP) agar mendesak Dijon meningkatkan tingkat kekedapan suara ruang ganti pemain di stadionnya setelah makian pelatih Christophe Galtier di ruang ganti itu terdengar wartawan yang berada di ruang lain. Saat itu Galtier terdengar menyamakan Dijon dan beberapa tim lainnya dengan tim kelas warung kopi.
Media setempat Le Bien Public pada Sabtu melaporkan, Lille mengutarakan permintaan itu setelah kalah 0-1 dari Dijon di pertandingan Ligue 1 akhir pekan lalu.
Para wartawan di ruang jumpa pers mengaku bisa mendengar Galtier memaki para pemainnya di ruang ganti pemain setelah pertandingan melawan Dijon itu selesai.
Reuters melaporkan, saat itu Galtier terdengar mengumpat, "Kita kalah dari tim-tim pub! Amiens, Reims, Toulouse!"
Galtier kemudian meminta maaf untuk perkataannya itu dengan mengatakan yang dia maksudkan adalah tim-tim itu sedang berjuang untuk bertahan dalam liga elite sepak bola Prancis.
Berita Terkait
Max Verstappen: Balapan F1 di Miami "agak rumit"
Senin, 6 Mei 2024 15:47 Wib
Pj Bupati Muba angkat bendera start Kejurnas Nasional Motoprix Seri 1 2024
Minggu, 5 Mei 2024 15:10 Wib
Rangkaian HUT ke-12, PT Pusri tanam 1.250 pohon wujud dukung "green harmony"
Senin, 29 April 2024 15:47 Wib
Di Wakatobi 1.000 perahu meriahkan Konferensi SeaBRnet
Minggu, 28 April 2024 8:00 Wib
Pemkab OKU Timur gulirkan bedah 1.000 rumah tidak layak huni pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:50 Wib
Menkeu: APBN surplus Rp8,1 triliun per Maret
Jumat, 26 April 2024 10:14 Wib
Persib bungkam Persebaya 3-1
Sabtu, 20 April 2024 18:53 Wib
Atalanta ke semifinal Liga Europa usai singkirkan Liverpool dengan agregat 3-1
Jumat, 19 April 2024 8:35 Wib