Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggandeng Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk menggelar pelatihan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi kalangan pengusaha.
Wawasan kebangsaan dinilai penting dimiliki para pelaku usaha sebagai salah satu pilar memajukan perekonomian nasional.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani dalam siaran pers di Jakarta, Senin, mengatakan dalam lingkungan strategis ekonomi global dan nasional yang serba tidak menentu, upaya-upaya untuk memantapkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai kebangsaan merupakan suatu keharusan untuk menghadapi berbagai ancaman baik dari luar maupun dalam negeri.
"Apabila tidak diwaspadai akan berpotensi menjurus ke situasi konflik dan perpecahan yang tentunya akan berdampak negatif terhadap stabilitas perekonomian dan pembangunan bangsa," katanya.
Terlebih di tengah berbagai masalah yang masih mewarnai ekonomi Indonesia, diantaranya masih adanya defisit neraca berjalan, defisit neraca perdagangan, defisit anggaran belanja, di samping belum terselesaikannya secara tuntas masalah kemiskinan, lapangan kerja dan ketimpangan.
"Ke depan kita akan berusaha keras untuk meningkatkan kinerja ekspor, arus investasi, mendorong industri terutama industri ekspor, dan tidak kalah pentingnya meningkatkan pariwisata. Untuk mendukung semua usaha itu, upaya meningkatkan daya saing ekonomi menjadi sangat krusial, terutama dengan melakukan perombakan struktural. Sehingga, diperlukan stabilitas politik dan keamanan dengan menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," katanya.
Bagi pengusaha, tambah Rosan, pengamalan melalui pemantapan nilai-nilai kebangsaan menjadi sangat penting karena para pengusaha merupakan komponen inti penggerak pertumbuhan ekonomi yang kegiatannya akan berdampak langsung terhadap dinamika dan kemajuan ekonomi, yang pada gilirannya juga akan berdampak ke bidang sosial, politik dan keamanan.
Menurut dia, pembangunan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan serta bertumpu kepada kepentingan bangsa akan menjadi dorongan kuat bagi para pengusaha dalam kiprahnya untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.
"Semangat kebangsaan harus terus dipelihara dan ditumbuhkembangkan. Dengan kata lain, kiprah setiap pengusaha hendaknya diabdikan kepada kepentingan bangsa di atas kepentingan lainnya," pungkas Rosan.
Pelatihan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Pengusaha yang digelar 21-27 Oktober 2019 di Lemhannas merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kelima kalinya.
Sebanyak 130 peserta datang dari berbagai daerah antara lain Jabodetabek, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat.
Melalui pelatihan ini, selain meningkatkan wawasan kebangsaan diharapkan pula dapat membentuk pengusaha dengan moral dan etika yang baik dan berkarakter untuk mewujudkan dunia usaha yang kuat dan berdaya saing, serta mampu memecahkan berbagai persoalan bangsa khususnya yang terkait dengan ekonomi dan nilai-nilai kebangsaan.
Berita Terkait
Indonesia optimistis memasuki masyarakat 5.0
Kamis, 21 Oktober 2021 13:48 Wib
Lemhannas: KPK-Komnas HAM buka komunikasi selesaikan polemik TWK
Kamis, 10 Juni 2021 14:16 Wib
Babel bentuk tim pengkajian hilirisasi mineral ikutan timah
Rabu, 28 April 2021 12:07 Wib
Obituari - Prof Muladi teknokrat yang memantapkan fungsi Lemhanas
Kamis, 31 Desember 2020 11:29 Wib
Benny Wenda tidak punya wewenang deklarasikan kemerdekaan Papua
Kamis, 3 Desember 2020 13:21 Wib
Gubernur Lemhannas: Iwan Bule tak perlu mundur dari Sestama
Selasa, 5 November 2019 18:52 Wib
Gubernur Lemhannas: Keluhan warga Papua harus dipahami
Kamis, 5 September 2019 7:57 Wib
Lemhannas berharap TNI-AD seleksi ketat taruna Akmil
Rabu, 14 Agustus 2019 11:19 Wib