Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan para pedagang hewan kurban untuk memberikan makanan formula bagi hewan sebelum dijual ke masyarakat.
"Saya mengingatkan seluruh pedagang hewan kurban baik sapi maupun kambing, untuk memberikan makanan formula untuk menstabilkan kondisi hewan itu agar tetap sehat sebelum dijual ke masyarakat," kata Kepala Seksi Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Trisna Ningsih di Sungailiat, Kamis.
Pemberian formula seperti dedak dan konsentrat penting untuk menjaga kondisi fisik hewan karena pengaruh cuaca maupun di kendaraan selama didatangkan dari luar Pulau Bangka.
Air gula kata dia, juga dibutuhkan bagi hewan untuk mengembalikan tenaga sehingga nampak tetap sehat.
"Hewan kurban yang baru datang dari daerah asalnya seperti dari Palembang dan Lampung serta daerah lainnya, selain harus dikasih makanan formula juga terlebih dahulu didiamkan dengan waktu disesuaikan dengan kondisi hewan tersebut," jelasnya.
Dia mengatakan, pedagang juga harus memperhatikan pemberian rumput pada hewan, dimana jangan memberikan pakan rumput di pagi hari karena masih terdapat air embun.
"Tunggu sampai rumput itu tidak mengandung air embun karena air embun yang menempel pada rumput tidak bagus untuk kesehatan hewan," jelasnya.
Tercatat, selama beberapa hari melakukan pemeriksaan hewan kurban terdapat 30 persen atau sekitar 100 hewan dari 300 hewan yang diperiksa dalam kondisi tidak sehat.
Berita Terkait
Sekda Sumsel serahkan penghargaan pada peringatan Hardiknas 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:02 Wib
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Muara Enim
Kamis, 2 Mei 2024 19:51 Wib
Peringati Hardiknas, Pemkab Muba gelar seminar pembelajaran matematika metode GASING
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Wisudawan sebut SBM ITB miliki kualitas sesuai dengan tantangan yang dihadapi
Rabu, 1 Mei 2024 21:33 Wib
Tim RuKI Kemenkumham Sumsel edukasi kekayaan intelektual ke siswa SMK
Selasa, 30 April 2024 18:21 Wib
BKKBN dan ANTARA Biro Sumsel jalin kerja sama edukasi program pengentasan stunting
Selasa, 30 April 2024 17:13 Wib