Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan para pedagang hewan kurban untuk memberikan makanan formula bagi hewan sebelum dijual ke masyarakat.
"Saya mengingatkan seluruh pedagang hewan kurban baik sapi maupun kambing, untuk memberikan makanan formula untuk menstabilkan kondisi hewan itu agar tetap sehat sebelum dijual ke masyarakat," kata Kepala Seksi Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Trisna Ningsih di Sungailiat, Kamis.
Pemberian formula seperti dedak dan konsentrat penting untuk menjaga kondisi fisik hewan karena pengaruh cuaca maupun di kendaraan selama didatangkan dari luar Pulau Bangka.
Air gula kata dia, juga dibutuhkan bagi hewan untuk mengembalikan tenaga sehingga nampak tetap sehat.
"Hewan kurban yang baru datang dari daerah asalnya seperti dari Palembang dan Lampung serta daerah lainnya, selain harus dikasih makanan formula juga terlebih dahulu didiamkan dengan waktu disesuaikan dengan kondisi hewan tersebut," jelasnya.
Dia mengatakan, pedagang juga harus memperhatikan pemberian rumput pada hewan, dimana jangan memberikan pakan rumput di pagi hari karena masih terdapat air embun.
"Tunggu sampai rumput itu tidak mengandung air embun karena air embun yang menempel pada rumput tidak bagus untuk kesehatan hewan," jelasnya.
Tercatat, selama beberapa hari melakukan pemeriksaan hewan kurban terdapat 30 persen atau sekitar 100 hewan dari 300 hewan yang diperiksa dalam kondisi tidak sehat.
Berita Terkait
Sapi terjangkit LSD tidak sah sebagai hewan kurban
Rabu, 24 April 2024 15:58 Wib
Meikarta jadi lokasi pawai MTQ Jabar
Selasa, 23 April 2024 19:07 Wib
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib
IDAI anjurkan berikan paracetamol saat suhu tubuh anak lebihi 38 derajat
Senin, 22 April 2024 17:34 Wib
Ahli paparkan metode penyembuhan kanker darah dengan cangkok sel punca
Senin, 22 April 2024 14:47 Wib
UIN Raden Fatah Palembang tambah sembilan guru besar
Sabtu, 20 April 2024 16:50 Wib