Palembang (ANTARA) - Api yang membakar sekitar 20 hektare lahan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Sabtu (13/7), berhasil dipadamkan oleh Tim Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan pada Minggu.
Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan Ansori mengatakan kebakaran terjadi di lahan milik masyarakat yang berdekatan dengan kebun sawit milik PT Golden Blossom Sumatera (GBS).
"Kebakaran terjadi sejak jam tiga sore kemarin (13/7), dan malam tadi sudah bisa dilokalisir. Kemungkinan pagi ini sudah benar-benar padam karena bahan bakarnya sudah habis," kata Ansori di Palembang, Minggu.
Ansori mengatakan, pemadaman kebakaran itu tidak mudah karena terjadi pada malam hari, saat helikopter pengebom air tidak dioperasikan dan angin bertiup cukup kencang sehingga api cepat menyebar ke areal gambut.
Tim yang terdiri atas anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten PALI (16 orang) bekerja sama dengan anggota TNI (15 orang) dan Tim Pemadam dari PT GBS (20 orang) bekerja sepanjang malam untuk memadamkan api di lahan gambut kering tersebut.
Dalam upaya tersebut, ia mengatakan, tim menggunakan beberapa unit pompa air untuk memadamkan api, namun selang yang tersedia tidak bisa digunakan untuk menjangkau sumber air.
Terkait penyebab kebakaran, Ansori mengatakan,"Dugaan sementara ini dibakar, tapi tidak tahu sengaja atau tidak sengaja, kami sudah laporkan ke pihak Kepolisian".
Selain di Kabupaten PALI, kebakaran juga terjadi pada lahan seluas satu hektare di Desa Suak Batok, Kecamatan Inderalaya Utara dan lahan seluas dua hektare di Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan di Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut Ansori kebakaran di Ogan Ilir relatif mudah ditanggulangi karena lokasi yang tidak terlalu jauh dari sarana dan prasarana pemadam.
"Yang kebakaran di Ogan Ilir sudah bisa kami padamkan pagi ini," katanya.
Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumatera Selatan menyiagakan lima helikopter untuk mendukung operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan dari udara pada siang hari.
Berita Terkait
Pemkab OKU Sumsel raih predikat WTP ke-9 kali
Sabtu, 4 Mei 2024 17:28 Wib
Penampilan lima qori internasional di pembukaan MTQ XXX/2024 Sumsel
Sabtu, 4 Mei 2024 8:11 Wib
Pembukaan MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba spektakuler
Sabtu, 4 Mei 2024 7:34 Wib
Pj Gubernur Sumsel ajak masyarakat sukseskan MTQ XXX/2024
Sabtu, 4 Mei 2024 6:57 Wib
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Sumsel inventarisasi potensi untuk kembalikan status Bandara SMB II
Jumat, 3 Mei 2024 23:03 Wib
Korem 044 Gapo kerahkan prajurit optimalisasii lahan rawa Sumsel
Jumat, 3 Mei 2024 23:02 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib