Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya memaksimalkan operasi pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, psikotrofika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya untuk melindungi masyarakat dari pengaruh narkoba.
Untuk memaksimalkan pemberantasan narkoba, terus dibangun sinergisitas dengan berbagai kalangan, instansi pemerintah dan swasta, kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, di Palembang, Sabtu.
"Pemberantasan narkoba tidak mungkin bisa dilakukan aparat penegak hukum saja, karena itu perlu dibangun sinergisitas dengan berbagai kalangan, instansi pemerintah dan swasta," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya menilai sangat perlu membangun sinergisitas untuk menggalakkan gerakan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaraan Gelap Narkoba (P4GN).
Untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba diperlukan dukungan semua pihak termasuk instansi pemerintah dan swasta yang ada di daerah ini.
Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini cukup tinggi dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Melihat kondisi tersebut, kegiatan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba diperluas dengan menggandeng instansi pemerintah, swasta, serta sejumlah kelompok masyarakat.
"Penyalahgunaan narkoba tidak hanya ditemukan di kalangan pemuda sebagaimana yang terjadi selama ini, tetapi juga anak-anak hingga kalangan pejabat pemerintah daerah, politisi, dan aparat penegak hukum," ujar Kapolda.
Kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian bersama agar jumlah korban tidak semakin bertambah dan ruang gerak peredaran gelap narkoba dapat dipersempit.
Untuk meminimalkan jumlah pengguna narkoba, pihaknya gencar melakukan operasi pemberantasan narkoba di sejumlah tempat yang dinilai rawan dijadikan tempat peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang itu.
Selain itu juga berupaya menggalakkan kegiatan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat umum serta kepada generasi muda di kawasan permukiman penduduk, sekolah-sekolah, dan kampus perguruan tinggi, kata Irjen Zulkarnain.
Berita Terkait
Polda Sumsel buru bos pemilik 111 kg sabu dan 131.695 butir ekstasi
Minggu, 11 Februari 2024 15:33 Wib
Kabaharkam Polri cek perlengkapan sabhara di Palembang
Selasa, 6 Februari 2024 16:03 Wib
Kapolda: Polisi masih selidiki pelaku kericuhan di Jayapura
Kamis, 11 Januari 2024 15:52 Wib
Kapolda Metro akui perlu taktik dan strategi untuk menahan Firli
Kamis, 28 Desember 2023 17:12 Wib
Jokowi perintahkan Panglima dan Kapolri kawal proyek BTS 4G di Papua
Kamis, 28 Desember 2023 15:08 Wib
Pemasok narkoba ke artis Ammar Zoni sering pindah tempat
Rabu, 20 Desember 2023 16:27 Wib
Polisi gelar baksos dan kesehatan dihadiri ribuan warga Palembang
Kamis, 9 November 2023 16:34 Wib
Ganjar akan "gas pol" bekerja jika terpilih jadi presiden
Selasa, 24 Oktober 2023 12:35 Wib