Palembang, (ANTARA News Sumsel) - Anggota DPR RI H Achmad Hafisz Tohir menyatakan yang paling penting pada debat calon presiden nanti rakyat menunggu tentang konsep ekonomi bagaimana cara mereka meningkatkan kesejateraan rakyat.
"Saya berharap nanti ada point tertentu yang secara detil digambarkan oleh salah satu calon presiden atau dua-dua capres bagaimana rakyat miskin ini bisa menjadi tidak miskin lagi," kata H Achmad Hafisz Tohir saat ditanya mengenai debat capres/cawapres yang bakal digelar di Palembang, Senin.
Terkait dengan debat capres ini, menurutnya, walaupun secara cultural Indonesia bukan negara barat, tetapi pola pikir yang mentransparansikan ide atau konsep seorang capres agar diketahui rakyat terbuka sebetulnya sudah dijadikan model, role baru bagi demokrasi dunia.
"Saya menyambut hal ini positif agar kita semua mendukung upaya-upaya supaya kita mengetahui tidak lagi membeli kucing dalam karung. Konsep-konsep Jokowi kita ketahui dalam debat begitu juga apa konsep-konsep Prabowo bisa kita ketahui," katanya.
"Yang paling penting, saya kira rakyat menunggu tentang konsep ekonomi bagaimana cara mereka meningkatkan kesejahteraan rakyat," tuturnya.
Ia juga menyampaikan, debat capres itu kalau di Eropa bisa merubah cukup signifikan, tapi kalau di Indonesia ia memperkirakan tidak lebih dari lima persen. Kalau posisi hari ini katakanlah 53 persen, 47 persen masih bisa membuat unggul tapi tidak lebih dari lima persen perubahannnya dari debat tersebut.
Pada kesempatan itu pula Caleg DPR RI tersebut juga menjelaskan, mengenai dilaksanakannya pembangunan LRT di Kota Palembang.
Selain itu juga mengenai pelabuhan Tanjung Api-Api, anggaran dana desa dan capaian kinerja yang telah dilakukan selama dirinya menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Rakyat tunggu konsep ekonomi di debat Capres
Dok. (Rangga Jingga) (Rangga Jingga/)
