Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memantau adanya siklon tropis Pabuk di Laut China Selatan atau sekitar 560 km sebelah timur-timur laut Lhokseumawe, Aceh sehingga masyarakat diminta lebih waspada karena berdampak pada kondisi cuaca di Pulau Sumatera.
"Siklon ini memberikan dampak ke wilayah Indonesia utamanya Sumatera," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo yang dihubungi di Jakarta, Jumat.
Dampak yang dirasakan di wilayah Indonesia yaitu hujan ringan hingga lebat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat.
Serta gelombang laut dengan tinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka dan gelombang laut dengan tinggi 2,50-4 meter di Perairan Kepulauan Natuna, dan Laut Natuna Utara.
Mulyono menjelaskan, siklon tropis Pabuk terbentuk dari bibit siklon 97W yang tumbuh dan sudah terpantau oleh BMKG pada 31 Desember 2018.
Bibit siklon tersebut tumbuh menjadi siklon tropis sejak 1 Januari 2019 dan hingga saat ini masih terus berlangsung serta memberikan dampak terhadap cuaca di Sumatera.
Berdasarkan analisa BMKG, siklon tropis Pabuk bergerak ke Barat-Barat Laut dengan kecepatan 15 knot (27 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia dan tekanan terendah 994 mb serta kekuatan 45 knot (85 km/jam).
Diprakiraan pada 24 jam ke depan atau 5 Januari 2019 pukul 07.00 WIB, siklon tropis berada di Perairan barat Thailand dengan koordinat 9.2 Lintang Utara, 97.9 Bujur Timur atau sekitar 450 km sebelah utara Lhokseumawe.
Siklon bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 9 knot (15 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia dengan tekanan terendah 998 mb dan kekuatan 40 knot (75 km/jam).
Berita Terkait
BMKG prakirakan hujan petir landa Palembang dan sebagian wilayah ibu kota pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 7:32 Wib
Pj Bupati Banyuasin tebar benih ikan di Sungai Boom Berlian
Selasa, 30 April 2024 8:20 Wib
Rangkaian HUT ke-12, PT Pusri tanam 1.250 pohon wujud dukung "green harmony"
Senin, 29 April 2024 15:47 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib