Musi Banyuasin (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berupaya melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk mengembangkan kawasan kota berbasis perikanan atau minapolitan
Untuk mengembangkan kawasan minapolitan itu tidak hanya dibebankan kepada Dinas Perikanan tetapi diperlukan dukungan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya, kata Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Apriyadi di Sekayu, Senin.
Menurut dia, kawasan minapolitan yang dikembangkan di sejumlah kecamatan dalam wilayah Bumi Serasan Sekate ini telah memberikan manfaat bagi peningkatan pendapatan? dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Untuk mengoptimalkan kawasan minapolitan itu, selain mendorong Dinas Perikanan pihaknya akan melibatkan seluruh OPD dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam kawasan tersebut, katanya.
Dia menjelaskan, secara nasional hanya 50 kabupaten/kota yang memiliki kawasan minapolitan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Kabupaten Musi Banyuasin sebagai salah satu daerah yang ditunjuk mengembangkan kawasan minapolitan, akan memanfaatkan kepercayaan itu dengan baik.
Dalam kabupaten ini terdapat tiga kecamatan yang ditetapkan sebagai kawasan minapolitan yakni Kecamatan Sekayu, Sungai Lilin, dan Kecamatan Lais.
Kawasan minapolitan Kecamatan Sekayu mengembangkan komoditas ikan hias Botia/Kejublang (Chromobotia sp/tiger Botia), Sungai Lilin mengembangkan? komoditas ikan nila, dan Kecamatan Lais mengembangkan? komoditas Ikan patin.
Ikan yang dikembangkan di kawasan minapolitan itu diiupayakan jenisnya lebih banyak lagi dengan kualitas yang lebih baik sehingga bisa memiliki pasar yang luas, kata Sekda.
Berita Terkait
Kerugian investasi bodong berkedok koperasi capai Rp928 juta
Selasa, 30 April 2024 7:09 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Warga Kota Palembang "nobar" di kawasan Benteng Kuto Besak
Senin, 29 April 2024 21:21 Wib
430 lampu pijar di jalanan Kota Palembang diganti LED
Senin, 29 April 2024 15:55 Wib
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Kota Palembang raih penghargaan penerapan pelayanan terbaik peringkat enam nasional
Kamis, 25 April 2024 6:42 Wib
Canting Batik Handayani Geulis dari Bogor
Rabu, 24 April 2024 5:49 Wib