Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Rasyidin Hasan minta masyarakat mewaspadai berita bohong atau fitnah yang disebarkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab melalui jejaring media sosial.
"Oleh karena itu bila ada informasi atau berita melalui media sosial maka harus dicernah lebih dahulu jangan mudah percaya," kata Kadinsos mewakili Gubernur Sumsel Herman Deru saat menyampaikan sambutan pada Maulud Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman Bukit Baru II Palembang, Kamis (22/11) malam.
Sekarang ini berita yang belum tentu kebenarannya itu mudah didapat hanya melalui telepon genggam sehingga harus berhati-hati, ujar dia.
Menurut dia, apalagi memasuki pemilu legislatif dan Presiden 2019 berita bohong atau hoaks bisa saja terjadi.
Jadi jangan sampai berita yang mengandung unsur fitnah tersebut dibagikan atau share kepada teman lainnya melalui medsos.
"Jadilah pembaca yang jeli dan teliti jangan sampai masyarakat terpecah belah akibat berita yang belum tentu benar tersebut," ujar dia.
Oleh karena itu mari bersatu dan lawan berita bohong sehingga hubungan silaturahim selalu terjaga.
Yang jelas, lanjut dia, siapapun terpilih dalam pemilu nanti kesatuan dan persatuan tetap terjaga jangan sampai terpecah belah.
Sementara KH Amiruddin Nahrawi dalam ceramahnya mengajak umat Islam untuk mengikuti Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Nabi antara lain mengajarkan mengucapkan salam, shalat malam dan ajaran kebaikan lainnya, kata Staf Khusus Gubernur Bidang Agama itu.
Sementara Ketua Masjid Baiturrahman Suhadi mengatakan, peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini untuk mengenang sejarah nabi.
Oleh karena itu pihaknya melaksanakan peringatan hari besar Islam yang diikuti seluruh warga Bukit Baru II Palembang.
Kadinsos Sumsel minta masyarakat waspadai berita fitnah
Maulid nabi (Antara/Ujang)
