"Cantik Berpolitik" dalam menarik aspirasi rakyat

id Caleg wanita,Cantik Berpolitik,Pemilu 2019

"Cantik Berpolitik" dalam menarik aspirasi rakyat

Calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil 2 Sumsel dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dewi Ratih Anggraini (dua kiri) dan calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)  Dapil Sumsel, Siska Marleni S.E (dua kanan) memaparkan pentingnya cantik berpolitik pada diskusi “Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) bareng BungFk” di Lord Cafe Palembang, Kamis (8/11). (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Menjelang pemiihan umum (Pemilu) 2019, calon legislatif (caleg) pun semakin banyak dengan berbekal potensi dan program dalam menarik aspirasi masyarakat, tidak terkecuali caleg kaum wanita, hal ini pun menjadi topik menarik dalam diskusi “Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) bareng BungFk” di Lord Cafe Palembang, Kamis (8/11).

Calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil 2 Sumsel dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dewi Ratih Anggraini dan calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)  Dapil Sumsel, Siska Marleni S.E turut memaparkan “Cantik Berpolitik” ditengah persaingan perebutan kursi dewan dengan para caleg pria.

“Cantik berpolitik itu harus memiliki sikap yang santun, pro terhadap rakyat, beretika, dan melakukan semua untuk kepentingan rakyat,” ujar Dewi.

Ia mengatakan akan memberikan yang terbaik ditengah faktor gender yang masih melekat di Dapil 2 yang mayoritas masyarakatnya memandang wanita tidak setangguh para caleg pria.

“Saya akan membuktikan bahwa di Dapil 2 wanita bisa lebih baik dan lebih dapat memenangkan aspirasi masyarakat,” tegasnya.

Ia mengatakan walau peluang di Dapil 2 terlampau sedikit dengan pertarungan pemilihan legislatif (pileg) beberapa yang tidak sehat dilihat dari beberapa hal, dirinya tetap tangguh dengan program yang dimiliki serta pola dan tim yang luar biasa.

“Masyarakat disini membutuhkan beberapa hal mulai dari segi ekonomi, tenaga kerja, permasalahan surat tanah, dan sebagainya, dengan lebih mendahulukan pada kaum wanita khususnya ibu-ibu,” ujar Calon DPRD Dapil 2 nomor urut 3 ini.

Dewi mengatakan target kemenangan yang dimiliki sebesar 200 persen dapat menarik aspirasi masyarakat dengan segala potensi dan program yang dimiliki untuk masyarakat Sumsel.

Caleg DPD RI Dapil Sumsel, Siska Marleni mengatakan politik merupakan bagaimana cara untuk mensejahterakan rakyat.

“Mensejahterakan rakyat tentu tidak hanya dilihat dari penampilan fisik, namun silaturahmi dengan masyarakat yang tetap terjalin,” ujarnya.

Ia mengatakan dengan strategi yang dimiliki yakni silaturahmi atau sosialisasi, masyarakat akan lebih mengenal dan lebih dekat serta terciptanya suatu “chemistry” atau kedekatan emosional dengan masyarakat.

“Seorang caleg haruslah mengimbangi apa yang telah diraihnya dengan kinerja yang bagus sehingga masyarakat tidak merasa dikhianati,” ujarnya.

Siska memprioritaskan dana bagi setiap kelurahan harus disetarakan dengan dana desa yakni sebesar Rp1 Miliar.

"Selama ini dana kelurahan selalu macet di kecamatan, maka dari itu di tingkat kelurahan juga perlu berbagai penambahan fasilitas dengan memperjuangkan dana kelurahan ini dari DPD ke Kementerian dalam Negeri (Kemendagri)," tutup Siska.