Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis urologi dr. Ima Nastiti Setyaningsih, Sp. U mengungkapkan bahwa infeksi saluran kemih (ISK) sering dialami wanita, salah satunya akibat ukuran uretra, yaitu saluran yang mengeluarkan urine dari dalam tubuh.
"Wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria, yang membuat jarak yang ditempuh bakteri untuk mencapai kandung kemih lebih pendek," kata dia dalam keterangan yang disampaikan di Jakarta, Jumat.
ISK biasanya disebabkan bakteri masuk ke dalam traktus urinarius, yaitu saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di dalam kampung kemih.
Gejala yang dialami antara lain desakan untuk berkemih, nyeri saat berkemih, sering berkemih, urine keruh, kemerahan atau berbau dan nyeri panggul.
Ima mengatakan, selain anatomi, yakni uretra yang lebih pendek dari pria, wanita juga berisiko terkena ISK akibat aktivitas seksual. Wanita yang aktif secara seksual cenderung untuk mengalami ISK lebih sering daripada wanita yang tidak aktif secara seksual.
Berita Terkait
BPBD perbaiki saluran mata air Dempo Tengah Pagaralam
Jumat, 6 September 2024 23:00 Wib
Bangun kesadaran penanganan kanker saluran cerna melalui GCC
Kamis, 8 Agustus 2024 10:20 Wib
Ini tanda anak menderita infeksi saluran kemih
Selasa, 6 Agustus 2024 16:47 Wib
Pemkab OKU Timur prioritaskan perbaikan tanggul jebol
Rabu, 17 Juli 2024 12:50 Wib
Wanita diingatkan tak menahan kencing saat mudik demi cegah ISK
Jumat, 5 April 2024 14:30 Wib
Doktersebut flu singapura tak berarti alami flu usai pergi ke Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 17:42 Wib
Benarkah lele yang disebar ke saluran air mampu cegah DBD, ini argumennya
Selasa, 26 Maret 2024 4:05 Wib
Kodam Sriwijaya bangun saluran air untuk optimalkan pemanfaatan lahan rawa
Selasa, 12 Maret 2024 15:03 Wib