Mendikbud: GSI akan dijadikan kompetisi tahunan

id Muhadjir Effendy,Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,Mendikbud,Gala Siswa Indonesia,sepak bola Gala Siswa Indonesia,kompetisi GSI,koni,pssi,GOR Gelangga

Mendikbud: GSI akan dijadikan kompetisi tahunan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (ANTARA /Puspa Perwitasari)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan kompetisi sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) akan dijadikan kompetisi tahunan.

"GSI akan dijadikan kompetisi tahunan. Sehingga akan menjadi tradisi pertandingan musiman pada jenjang sekolah, seperti di negara-negara maju lainnya. Harapannya, akan lahir bibit-bibit unggul dalam persepakbolaan nasional," ujar Mendikbud usai membuka kompetisi GSI tingkat nasional di Jakarta, Selasa.

Pertandingan gala siswa tingkat nasional berlangsung di Jakarta, pada 8 hingga 21 Oktober 2018, dan diikuti 612 peserta dan 136 pendamping dari 34 provinsi se-Indonesia.

GSI merupakan kompetisi yang diselenggarakan Kemendikbud bekerja sama dengan KONI dan PSSI.

"Ini merupakan wujud program Nawacita Bapak Presiden Joko Widodo, yakni revolusi mental melalui olahraga, dan juga sebagai wujud nyata menuju percepatan pembangunan persepakbolaan nasional," kata dia.

Kompetisi sepak bola yang diselenggarakan untuk pertama kali ini dilaksanakan secara bertahap, mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional.

Sebelum memasuki kompetisi tingkat nasional, GSI diikuti 2.872 kecamatan, 257 kabupaten/kota, dengan jumlah peserta 11.435 sekolah, masing-masing tim 18 orang, dan pendamping sebanyak empat orang.

Jumlah pertandingan GSI yang telah digelar untuk tingkat kecamatan sebanyak 2.588 pertandingan dan tingkat kabupaten/kota sebanyak 737 pertandingan. Sedangkan pada tingkat provinsi dilaksanakan sebanyak 165 pertandingan. Sehingga total pertandingan GSI yang telah digelar di 34 provinsi mencapai 3.490 pertandingan.

Sementara itu, pada GSI tingkat nasional akan diselenggarakan sebanyak 64 pertandingan.Sebanyak 34 tim dari 34 provinsi yang akan bertanding dibagi dalam delapan grup (grup A sampai dengan grup H). Pertandingan babak penyisihan berlangsung pada tanggal 10-15 Oktober 2018, di GOR Cendrawasih Cengkareng, Jakarta Barat dan GOR Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan.

Para juara grup akan lolos ke babak perempat final. Babak perempat final dilangsungkan di GOR Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro pada 17 Oktober 2018, dilanjutkan dengan babak semifinal di tempat yang sama pada tanggal 18 Oktober 2018. Perebutan juara 3 dan babak final akan diselenggarakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada 20 Oktober 2018, direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

GSI harus menjadi momentum untuk membangkitkan persepakbolaan yang berujung tercapainya kejayaan sepak bola nasional yang menjadi mimpi seluruh rakyat Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan pertandingan GSI bertujuan agar anak Indonesia bisa menampilkan prestasi, bakat, potensi sehingga mereka bisa menyumbangkan yang terbaik sebagai bagian dari Generasi emas Indonesia.

"GSI juga berperan merekatkan rasa nasionalisme, rasa kebersamaan, rasa kebangsaan antar anak-anak kita di seluruh Indonesia," kata Hamid.