Sumur pengeboran minyak ilegal terbakar lima warga tewas

id kebakaran,pengeboran ilegal,tambang ilegal,berita sumsel,berita palembang,korban tambang ilegal

Sumur pengeboran minyak ilegal terbakar lima warga tewas

Ilustrasi- Kebakaran. (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol)

Aceh Timur (ANTARA News Sumsel) - Sumur pengeboran minyak ilegal yang dikelola masyarakat di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Propinsi Aceh, terbakar, Rabu dini hari, mengakibatkan lima warga tewas.

"Kejadiannya sekira pukul 02.00 WIB tadi malam. Sumur minyak yang terbakar berdekatan dengan rumah penduduk," ujar Syahrizal warga sekitar yang dihubungi dari Langsa, Rabu.

Ia tidak mengetahui persis kronologis terjadinya kebakaran. Namun informasi yang berkembang akibat percikan api saat seseorang pekerja melakukan pengelasan pipa yang akan dimasukan ke dalam sumur.

Informasi sementara yang dihimpun wartawan, terdapat lima korban meninggal dunia dan puluhan lainnya menderita luka bakar.

Saat ini, korban luka bakar telah dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapat penanganan medis.

Sedangkan lokasi kejadian masih sulit diakses karena kobaran api baru mereda setelah adzan Subuh berkumandang.

Demikian pula dengan kerugian atas musibah ini belum diketahui.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait tentang kejadian kebakaran yang merengut puluhan korban ini.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Koncoro melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Musa membenarkan terjadinya kebakaran sumur pengeboran minyak tersebut.

"Kita masih terus membantu korban dan nanti setelah usai didata seluruhnya akan diinformasikan kepada rekan-rekan media, mohon doa dan bersabar," ucapnya.