Jakarta (Antaranews Sumsel) - Kerusakan pada lahan gambut akibat penanaman kelapa sawit juga bisa mengakibatkan kerusakan ekosistem sungai karena pencemaran bahan kimiawi, kata Direktur Wetlands International Indonesia I Nyoman Suryadiputra.
Dalam diskusi di Jakarta, Rabu, Nyoman menjelaskan pencemaran sungai dari bahan kimia berasal dari pestisida pada pohon sawit yang terbawa oleh air karena lahan perkebunan terkena banjir.
"Gambut adalah danau, menyimpan air di dalamnya. Karena sawit tidak suka air yang terlalu banyak, maka dikuras air yang ada di gambut dengan kanal-kanal drainase," kata Nyoman.
Akibat air dalam gambut yang terkuras tersebut kemudian lahan gambut menjadi kering dan terjadi cekungan pada daratan karena amblas dan bisa menyebabkan banjir serta genangan.
Air yang merendam kawasan perkebunan sawit tersebut lalu mencairkan pestisida pada pohon sawit dan membawanya ke sungai.
"Kelapa sawit gunakan 11 jenis pestisida, beberapa di antaranya dilarang oleh Kementerian Pertanian," kata dia.
Bahan kimia dari pestisida yang terbawa oleh air itulah yang mencemarkan ekosistem sungai dan bahkan air laut yang ada di muara.
"Beberapa sungai yang ada di Sumatera sudah tidak ada lagi ikannya," kata dia.
Lahan gambut yang kering akibat kanal-kanal drainase perkebunan juga bisa mengakibatkan kebakaran lahan dengan asap yang melepaskan karbon berbahaya bagi kesehatan.
Lahan gambut yang terbakar juga bisa menghasilkan cekungan pada daratan dan berpotensi sebabkan genangan pada musim hujan.
Berita Terkait
Pembunuhan yang viral berlatar rebutan lahan parkir di Jambi, pelaku ditangkap kurang dari 24 jam
Senin, 6 Mei 2024 9:15 Wib
Korem 044 Gapo kerahkan prajurit optimalisasii lahan rawa Sumsel
Jumat, 3 Mei 2024 23:02 Wib
KPK periksa saksi kasus dugaan harga fiktif jual beli lahan di PTPN XI
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Polda Sumsel optimalkan pencegahan konflik sengketa lahan
Jumat, 3 Mei 2024 13:06 Wib
Jambi gerak cepat, pembangunan tol Tempino Simpang Ness memulai pembersihan lahan
Minggu, 28 April 2024 4:00 Wib
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra
Senin, 1 April 2024 13:17 Wib