California (Antara/Reuters)- Richard Anderson, pemeran bos dalam "The Six Million Dollar Man" dan "The Bionic Woman" dalam karir di layar selama 50 tahun, meninggal di usia 91 pada Kamis, menurut juru bicara keluarga.
Menurut humas Jonathan Taylor, Anderson meninggal karena sebab alamiah di rumahnya di Beverly Hills, California, dikelilingi oleh keluarganya. Pemakaman akan bersifat tertutup.
Aktor tersebut sering tampil di layar sebagai figur otoritas seperti politisi, pejabat pemerintah dan polisi, dan juga pernah berperan sebagai koboi dan penjahat. Daftar penampilan tamunya termasuk banyak acara populer yang masih ditayangkan seperti "The Big Valley," "Ironside," "Murder She Wrote" dan "Dynasty."
Anderson berperan sebagai kepala polisi dalam serial detektif karya Burt Reynolds "Dan August" (1970-1971), dan seorang letnan polisi di musim terakhir drama hukum "Perry Mason" yang telah lama berjalan.
Dua dekade kemudian, dia menonjol sebagai pemeran tamu dalam film televisi 1985 "Perry Mason Returns," yang menyatukan kembali pemeran seri asli Raymond Burr dan Barbara Hale.
Pada bagian final dua bagian 1967 dari "The Fugitive," Anderson berperan sebagai suami dari saudara perempuan Dr. Richard Kimble. Dalam episode klimaks di mana Kimble, yang dimainkan oleh David Janssen, akhirnya membersihkan namanya dalam pembunuhan istrinya setelah empat musim dalam pelarian, dan pada saat itu merupakan rangkaian acara yang paling banyak ditonton dalam sejarah TV.
Anderson meninggalkan jejaknya yang paling abadi di televisi setelah memeran pejabat intelijen A.S Oscar Goldman, bos dari Steve Austin, agen rahasia dengan kekuatan bionik yang disempurnakan setelah operasi rekonstruktif pada serial hit 1974-1978 "The Six Million Dollar Man," yang dibintangi Lee Majors.
Anderson menjadi salah satu aktor pertama yang memainkan karakter yang sama secara bersamaan pada dua acara di jaringan berbeda saat dia kembali dengan peran Goldman-nya di spin-off 1976-1978 "The Bionic Woman," yang dibintangi oleh Lindsay Wagner.
"Itu adalah saat dimana semuanya merasa sedih. Perang Vietnam baru saja berakhir dan semua orang bersedih dan kami datang membawa seorang pahlawan," ujar Anderson kepada "Hollywood Exclusive" pada 2009 ketika ditanya tentang popularitas.
Pada akhir 1980-an, Anderson membujuk para eksekutif studio untuk menyatukan kembali dua pahlawan bionik tersebut, yang menghasilkan tiga film televisi, dimana ia kembali dengan peran Goldman-nya dan membantu dalam produksinya.
Lahir di Long Branch, New Jersey, pada 8 Agustus 1926, Anderson memulai karir aktingnya sebagai pemain kontrak MGM di hari-hari terakhir sistem studio. Karyanya di balik layar pada film adalah "Forbidden Planet" (1956), "Paths of Glory" (1957), dan "The Long Hot Summer" (1958).
Dia membuat lompatan ke televisi di awal 1950-an, dan menjadi salah satu wajah medium yang paling dikenal melalui serangkaian
peran karakter selama lima dekade. (Uu.KR-DVI/e002)
Berita Terkait
Mengenal Anderson Paak curi perhatian warganet di Indonesia
Selasa, 3 Mei 2022 20:14 Wib
Film dokumenter tentang Pamela Anderson akan digarap
Kamis, 3 Maret 2022 7:20 Wib
Anderson selamatkan satu poin Lazio dari Udinese
Senin, 21 Februari 2022 8:08 Wib
Gol bunuh diri Anderson selamatkan Brighton dari kekalahan
Sabtu, 15 Januari 2022 9:20 Wib
Wes Anderson kembali mengadaptasi kisah dari Roald Dahl
Minggu, 9 Januari 2022 7:58 Wib
"California", lagu baru Rich Brian angkat kisah anak Indonesia di AS
Minggu, 30 Mei 2021 14:11 Wib
Bayi berusia 17 bulan korban penembakan masih lincah
Senin, 2 September 2019 11:55 Wib
Kapten Persija nyatakan tendangan bebas Anderson Salles bagus
Minggu, 11 Agustus 2019 6:33 Wib