Bogor (Antarasumsel.com) - Wilayah Bogor, Jawa Barat, diguyur hujan ringan hingga sedang di hari pertama Tahun Baru Imlek 2568 yang jatuh pada Sabtu, menurut kepercayaan masyarakat keturunan Tionghoa, hujan sebagai petanda rezeki.
"Hujan dalam Imlek itu bertanda rezeki," kata Arifin Himawan, salah satu tokoh masyarakat Tionghoa Bogor.
Arifin menjelaskan, Tahun Baru Imlek secara Lunar yang dihitung berdasarkan matahari dan bulan. Imlek sekaligus perubahan musim. Imlek selalu hujan dan hujan dianggap rezeki bagi masyarakat Tionghoa.
"Karena pada saat musim tanam para petani tidak perlu menyiram tanamannya dan alam yang menyiram, sehingga tumbuh-tumbuhan dapat tumbuh dengan subur," jelasnya.
Menurutnya, dalam Tahun Lunar ada yang dikenal dengan bulan tambahan atau bulan yang kembar, oleh karena itu Imlek selalu jatuh berkisar di bulan Februari.
"Bagi orang Tionghoa, hujan sebagai berkah," katanya.
Arifin menyebutkan, di Tahun Baru Imlek tradisi yang dilakukan masyarakat keturunan Tionghoa hampir sama seperti umat Muslim merayakan Lebaran, atau umat Kristen merayakan Natal, yakni berkumpul bersama sanak saudara, bersilaturahmi sambil menyicipi hidangan tahun baru.
"Saat Imlek umumnya yang dilakukan bersembahyang, memohon diberikan keberkahan, usaha sukses dan sepanjang tahun diberikan perlindungan," katanya.
Hujan turun mengguyur wilayah Bogor sejak Sabtu pagi dengan intensitas ringan hingga sedang. Hujan sesekali berhenti, lalu turun lagi. Sementara itu, suasana mendung menyeluputi wajah kota. Sebagian toko-toko tampak tutup, terutama di Jl Merdeka, Jl Suryakencana.
Menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Bogor sejak pagi. Begitu juga siang hari, hujan rngan masih berpotensi terjadi hingga malam hari.
Suhu udara di wilayah Bogor berkisar antara 22 sampai 33 derjat celcius, dengan kelembaban udara antara 55 sampai 95 persen. Angin bertiup dari arah Barat Daya menuju Barat Laut dengan kecepatan antara 10 sampai 45 km/jam.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini akan adanya potensi hujan sedang disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat yang terjadi di wilayah Bogor.
Berita Terkait
BMKG: Sumsel dan 18 provinsi berpotensi diguyur hujan lebat
Kamis, 16 Mei 2024 6:32 Wib
BRIN sebut siang terik dan malam hujan indikasi akhir musim transisi
Selasa, 14 Mei 2024 13:27 Wib
BMKG: Waspada hujan sedang-lebat pada Selasa di Sumsel dan sejumlah wilayah lain
Selasa, 14 Mei 2024 8:43 Wib
Pemkab OKU gerak cepat tangani bencana longsor
Selasa, 14 Mei 2024 8:01 Wib
Rumah "Pemanenan Air Hujan" jadi solusi banjir perkotaan
Minggu, 12 Mei 2024 10:48 Wib
Hujan tak kunjung henti, banjir OKU potensial terus meluas
Rabu, 8 Mei 2024 16:04 Wib
BMKG prakirakan hujan petir landa Palembang dan sebagian wilayah ibu kota pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 7:32 Wib
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib