Muaraenim (ANTARA Sumsel) - Proyek pembangunan normalisasi tujuh sungai masing-masing dua sungai di Kabupaten Muaraenim dan lima sungai di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir akan menggunakan APBD Perubahan Sumatera Selatan 2015.
Keputusan proyek normalisasi tujuh sungai menggunakan APBD Perubahan Sumatera Selatan tahun 2015 itu, setelah melalui hasil reses anggota DPRD Sumsel daerah pemilihan (dapil) VI ke Kabupaten Muaraenim dan Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), kata anggota DPRD Sumsel, Asgianto kepada Antara di Muaraenim, Senin.
Dikemukakannya, program normalisasi tujuh sungai itu berdasarkan aspirasi dari masyarakat hasil reses ke dua kabupaten tersebut beberapa hari lalu.
Asgiato yang juga bendahara Komisi IV membidangi pembangunan itu setelah dilihat melalui reses tersebut, ternyata kondisi ke tujuh sungai yang akan dinormalisasi sangat penting, karena air merupakan kebutuhan dasar manusia.
Ke-tujuh sungai tersebut kondisinya sepanjang bantaran selain sudah mulai menyempit juga semakin mendangkal, sehingga perlu dilakukan normalisasi agar arus airnya menjadi lancar.
Ia menjelaskan, sungai-sungai yang akan dinormalisasi itu yakni di Kabupaten Muaraenim yakni Sungai Putak dan Sungai Penige.
Sedangkan lima sungai di Kabupaten Pali adalah Sungai Benuang, Sungai Sebagut, Sungai Pengabuan, Sungai Batang Hari, dan Sungai Jernih.
Sementara, alokasi anggaran sebesar Rp14,5 miliar untuk normalisasi lima Sungai di Kabupaten Pali, dan dua sungai di Kabupaten Muaraenim Rp4 miliar, katanya.
Normalisasi Sungai Muaraenim gunakan APBDP Sumsel 2015
Proyek normalisasi sungai (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)
