Indralaya (ANTARA Sumsel) - Kondisi ruas jalan Palembang-Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan sudah aman dilalui kendaraan pemudik karena pengerjaan perbaikan jalan lintas timur tersebut hampir rampung.
Berdasar pemantauan di sepanjang jalan Palembang-Indralaya, Selasa, terlihat jalan tersebut telah diaspal terutama jalur dari Kampus Unsri menuju ibukota Provinsi Sumatera Selatan.
Sebelumnya jalan tersebut dalam perbaikan yang mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan terhambat karena jalan sedang dalam proses pengerjaan.
Kepala Satuan Kerja Wilayah I Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Heru Setiawan kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah mengerjakan jalan tersebut sesuai rencana.
"Khusus untuk Palembang menuju Indralaya bukan hanya perbaikan jalan yang rusak tetapi juga ada pelebaran ruas jalan," kata Heru Setiawan.
Kondisi jalan dari Palembang menuju Indralaya dan sebaliknya tidak ada permasalahan lagi untuk perbaikan jalan lintas timur tersebut karena pelebaran sudah dikerjakan.
"Selain itu jalan yang belum diaspal selama ini sudah dikerjakan dan saat ini hanya perbaikan ringan karena kerusakan berat tidak ada lagi," kata dia.
Memang, lanjut dia, pengerjaan selama ini sedikit mengalami hambatan karena adanya perubahan struktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat karena adanya penggabungan.
"Oleh karena itu tendernya sedikit terlambat sehingga pengerjaan belum dapat dilaksanakan secara maksimal," kata dia.
Walaupun demikian pihaknya tetap mengerjakan jalan yang selama ini kondisinya sering mengalami kemacetan tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi jalan tersebut supaya arus lalulintas kendaraan semakin lancar.
Berita Terkait
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib