Jara terancam sanksi akibat aksi mencolek Cavani

id gonzalo zara, timnas chile, piala amerika, copa amerika, perempat final, edinson cavani

Jara terancam sanksi akibat aksi mencolek Cavani

Aksi tidak terpuji Gonzalo Jara kepada Edinson Cavani (Foto Ist)

....Gambar-gambar itu memperlihatkan bahwa ia mencoleknya (Cavani) dengan jarinya....
Santiago, (ANTARA/Reuters) - Bek Chile Gonzalo Jara bisa berada dalam masalah setelah gambar-gambar televisi memperlihatkan dirinya menggunakan jarinya untuk mencolek bokong pemain lawan, ketika timnya menang 1-0 atas Uruguay di Piala Amerika pada Rabu.

Jara mencolek bokong penyerang Uruguay Edinson Cavani dan memprovokasinya pada menit ke-60, pada pertandingan perempat final yang berlangsung sengit di Santiago.

Cavani mendorongnya dengan gerakan ringan namun pemain Chile itu terjatuh selayaknya ia mendapat pukulan.

Wasit asal Brazil memberikan kartu kuning kedua di pertandingan itu kepada Cavani dan mengusirnya keluar lapangan.

"Pada kasus Cavani terdapat gambar-gambar yang jauh lebih jelas daripada 1.000 kata-kata saya," kata kapten Uruguay Diego Godin. "Terdapat gerakan tubuh, reaksi Edi, dan wasit memutuskan untuk mengusirnya keluar lapangan."
"Gambar-gambar itu memperlihatkan bahwa ia mencoleknya (Cavani) dengan jarinya."
Gambar-gambar itu beredar di media sosial pada Kamis dan merupakan titik utama pembicaraan dari pertandingan tersebut, yang membuat Chile melaju ke empat besar kompetisi ini untuk pertama kalinya dalam 16 tahun.

"Saya berharap CONMEBOL mengambil tindakan," kata Godin, mengacu pada badan sepak bola Amerika Selatan. "Saya akan menahan lidah saya... Itu adalah situasi yang rumit."
CONMEBOL atau pihak Chile sendiri dapat mengambil tindakan disiplin terhadap Jara. Ketika ditanyai mengenai kemungkinan itu pada konferensi pers pasca pertandingan, pelatih Chile Jorge Sampaoli mengatakan dirinya belum melihat gambar-gambar tersebut.

Uruguay mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain setelah bek Jorge Fucile diusir keluar lapangan karena tekelnya terhadap Alexis Sanchez. Tayangan-tayangan ulang televisi memperlihatkan tekel itu cukup keras namun bersih, dan Fucile memenangi bola.

Pengusiran itu membuat marah para pemain Uruguay dan memicu pertikaian yang melibatkan hampir semua pemain di lapangan, plus staf pelatih dan para ofisial pertandingan. Pertandingan sempat dihentikan selama beberapa menit sebelum situasi dapat dipulihkan. (Penterjemah: Uu.SYS/C/A.R.A Adipati