Jakarta (ANTARA Sumsel) - PT Pertamina (Persero) akan melakukan operasi pasar elpiji tabung 3 kg jika memang diperlukan untuk mengatasi peningkatan konsumsi bahan bakar bersubsidi tersebut di wilayah tertentu.
Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Senin mengatakan, berdasarkan pantauan di sejumlah wilayah yang diberitakan mengalami kekurangan elpiji 3 kg, ternyata pasokan berjalan normal, bahkan cenderung berlebih.
Menurut dia, operasi pasar elpiji tersebut akan dilakukan benar-benar secara selektif.
Berdasarkan pengalaman 2013, wilayah Depok, Jabar dilaporkan mengalami kelangkaan elpiji 3 kg dan kemudian dilakukan operasi pasar.
"Namun, setelah kami lakukan operasi pasar, ternyata hanya laku 10-15 tabung. Artinya, tidak ada kelangkaan di tempat tersebut," katanya.
Ali mengatakan, kekurangan pasokan elpiji di satu titik belumlah bisa dikatakan mengalami kelangkaan.
"Kalau sudah meluas dan berlangsung 2-3 hari barulah ada kelangkaan," katanya.
Menurut dia, pihaknya sudah mempunyai sistem pengawasan distribusi elpiji 3 kg atau disebut simol3k.
Pada akhir 2013, simol3k sudah diberlakukan di wilayah Jakarta, Banten, dan Jabar.
Selanjutnya, pada akhir Mei 2014, seluruh Indonesia sudah terpasang sistem tersebut.
Meski sudah berjalan, namun Pertamina merencanakan peluncuran simol3k secara resmi setelah Lebaran 2014.
"Dengan simol3k maka akan diketahui volume penyaluran elpiji 3 kg di titik agen dan pangkalan. Ini akan mencegah penyelewengan," kata Ali.
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas, elpiji 3 kg bersubsidi hanya untuk rumah tangga dengan belanja bulanan maksimal Rp1,5 juta dan usaha mikro dengan omset maksimal Rp50 juta/bulan.
Di luar itu, Pertamina menyediakan produk elpiji nonsubsidi, yakni tabung 50 kg, Bright Gas kemasan 12 kg, maupun Ease Gas kemasan 9 kg dan 14 kg.
Berita Terkait
Penyisihan 32 besar Liga 3 Indonesia selesai, babak 16 segera bergulir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:10 Wib
Pemkab OKU gelar operasi pasar LPG 3 Kg usai banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:27 Wib
Pertamina pasok LPG 3 Kg ke daerah terdampak banjir
Selasa, 14 Mei 2024 20:30 Wib
BSB capai target dua kemenangan kandang usai tekuk Kudus Sukun 3-0
Senin, 13 Mei 2024 10:34 Wib
Jakarta Electric PLN menang dramatis atas Bandung BJB 3-2
Minggu, 12 Mei 2024 21:36 Wib
Jakarta Lavani kalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-1
Minggu, 12 Mei 2024 18:15 Wib
Jakarta STIN BIN kalahkan Jakarta Garuda Jaya 3-0
Minggu, 12 Mei 2024 6:32 Wib
Jakarta Popsivo kokoh di puncak klasemen usai bekuk Livin 3-0
Minggu, 12 Mei 2024 6:31 Wib