Palembang (ANTARA Sumsel) - Peserta konvensi calon presiden Partai
Demokrat Marzuki Alie mengatakan akan menjadikan sektor pertanian
sebagai fokus utama untuk dibenahi jika nantinya terpilih menjadi
pemimpin bangsa.
"Terdapat sekitar 100 juta rakyat Indonesia yang mengantungkan
hidup pada sektor pertanian, artinya jika membenahi sektor ini maka sama
artinya dengan mensejahterakan rakyat," kata Marzuki dalam acara "debat
bernegara" di Palembang Sport Convention Center, Sabtu malam.
Ia mengemukakan, Indonesia tidak perlu segan menjalankan hal itu
karena langkah serupa juga dijalankan Myanmar yang telah terbukti
menurunkan angka kemiskinan hingga 50 persen.
Selain itu, pemimpin bangsa mendatang tidak perlu khawatir
menitikberatkan perhatian pada sektor pertanian karena telah mendapatkan
dukungan dari undang-undang.
"DPR telah menyelesaikan UU pemberdayaan petani dan presiden
mendatang wajib untuk menjalankannya. Jika petani di Indonesia telah
lebih sejahtera maka secara otomatis angka kemiskinan akan turun
drastis," ujar pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 6 November
1955 ini.
Selain menitikberatkan perhatian pada sektor pertanian, ia juga
memandang persoalan penegakan hukum harus menjadi perhatian utama
pemimpin bangsa mendatang.
Menurutnya, permasalahan terletak pada cara penegak hukum
mengimplementasikan regulasi, terutama dalam pemberatasan korupsi.
"DPR telah membuat regulasi, tapi persoalannya pada penerapan di
lapangan oleh aparat kepolisian dan kejaksaan. Artinya harus dicarikan
penegak hukum yang amanah, jika tidak mampu maka harus diganti karena
tidak bisa membersihkan rumah dengan sapu yang kotor," tegasnya.
Marzuki Ali merupakan Ketua DPR-RI periode 2009-2014 berasal dari
Demokrat. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal
partai tersebut.
Mantan Direktur PT Semen Baturaja ini bertarung bersama 10 orang
lainnya dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat yang
diselenggarakan di 10 kota di Tanah Air.
Pada pelaksanaan di Palembang, pada hari pertama, Jumat (24/1)
menampilkan, Dahlan Iskan, Pramono Edhie Wibowo, Irman Gusman, Ali
Masykur Musa, dan Hayono Isman. Sementara, Gita Wirjawan batal tampil
karena menjalankan tugas kenegaraan di luar negeri.
Sementara pada hari kedua, Sabtu menampilkan Marzuki Alie, Anies Baswedan, Dino Pati Djalal, dan Endiarto Sutarto.
Berita Terkait
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Gebrakan Apriyadi jadikan semua desa di Muba teraliri listrik
Senin, 18 Maret 2024 21:55 Wib
RTRW acuan Pemprov Sumsel gulirkan pembangunan
Kamis, 15 Februari 2024 19:07 Wib
Pemkab Ogan Ilir jadikan pengembangan UMKM solusi pengentasan kemiskinan
Jumat, 9 Februari 2024 8:19 Wib
Kemenkumham Sumsel jadikan sarana asimilasi lapas tempat wisata edukatif
Sabtu, 3 Februari 2024 8:58 Wib
Bali United jadikan uji coba di Vietnam modal lanjutkan Liga 1
Jumat, 5 Januari 2024 17:09 Wib
OKU Selatan jadikan Gunung Terang Desa Bersinar
Jumat, 1 Desember 2023 20:42 Wib
Israel jadikan ruang operasi RS Indonesia jadi sasaran tembak
Selasa, 21 November 2023 11:11 Wib