Timnas U-19 berpeluang besar di AFC

id timnas u-19, pssi, djohar arifin

Timnas U-19 berpeluang besar di AFC

Djohar Arifin (FOTO ANTARA)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menilai kesebelasan "Merah Putih" junior, terutama tim U-19, berpeluang cukup besar dalam kejuaraan AFC U-14 dan U-19 berdasarkan hasil undian di House AFC, Bukit Jalil, Malaysia, Jumat.

"Peluang cukup besar. Apalagi untuk timnas U-19 kita. Sebab kita hanya akan bersaing dengan Korea di Grup G, tanpa memandang remeh tiga tim lain yang ada dalam satu grup, yakni Laos, Guam dan Philipina," kata Djohar yang hadir langsung mengikuti drawing didampingi manajer timnas U-19, John Rumainun.

Ia menambahkan, "terlebih karena dalam babak kualifikasi U-14 pada awal September dan U-19 di pertengahan Oktober, Indonesia akan menjadi tuan rumah pada dua ajang tersebut."

Menurut Djohar hasil drawing yang telah dilakukan setidaknya membuka peluang Indonesia menuju pentas Piala Dunia. Timnas U-19 yang saat ini dibesut pelatih Indra Sjafri memang menjadi fokus utama PSSI untuk program jangka panjang dan berpeluang bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2014 Myanmar.

"Bisa finish di urutan empat Piala Asia, maka mimpi tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya akan terwujud," ujar Djohar.

Sementara itu, manajer timnas U-19, John Rumainum, mengaku cukup antusias dengan hasil drawing. John yang juga menjabat Vice President PT Freeport Indonesia ini memastikan akan menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan skuad timnas U-19 untuk berlatih. Hal tersebut sesuai dengan komitmen perusahaan tempat ia bekerja untuk mendukung penuh timnas Indonesia.

"Kami siap mendukung semua kebutuhan pemain dan pelatih serta ofisial timnas U-19. Tidak masalah sekiranya akan kembali menggelar pelatnas di Timika. Secara kebetulan, fasilitas latihan dan kondisi alam di sana cukup mendukung," kata John.

Berdasarkan hasil drawing untuk AFC U-14 menempatkan Indonesia di Grup J bersama Jepang, Vietnam dan Philipina. Sementara untuk U-19, Indonesia berada di Grup G bersama Korea, Laos, Guam dan Philipina.