Jakarta (Antarasumsel.com) - Kepolisian sedang menyelidiki provokasi pemasangan atribut yang diduga berkaitan dengan gerakan ISIS di depan Markas Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Selasa pagi (3/7).
"Saya pikir kita jangan 'negative thinking' dulu bahwa itu adalah serangan teror. Belum tentu. Bisa betul dari kelompok itu, bisa dari kelompok pihak ketiga yang suka kalau ramai-ramai," kata Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian kepada media di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu.
Kapolri berada di Lanud Halim untuk mengantar Presiden Joko Widodo yang melakukan perjalanan ke Turki dan Jerman.
Menurut Tito, pihak mana pun dapat melakukan tindakan provokasi tersebut sehingga masyarakat tidak perlu panik.
Kapolri menjelaskan tujuan pelaku adalah keributan di masyarakat karena kepanikan tersebut.
"Tidak perlu menjadi panik, karena kepanikan itu yang diharapkan oleh pelaku teror. Teror itu bukan untuk membunuh orangnya," ujar Tito yang menambahkan pelaku teror butuh media untuk menyebarkan kepanikan di masyarakat.
Tito juga menyampaikan kepada jajarannya untuk melakukan koordinasi internal jika ada provokasi seperti itu.
"Oleh karena itu kalau ada yang seperti itu, sebaiknya kita amankan, tidak perlu dibesarkan di media. Tapi tetap kita selidiki dan kita cari siapa yang meletakan di situ. Sekali lagi, bisa itu teroris, bisa juga pihak ketiga yang ingin memperkeruh situasi," jelas Tito.
Kapolri juga menjelaskan institusinya terus melakukan pengamanan, baik di markas maupun masing-masing anggota kepolisian.
"Yang jelas serahkan kepada kita, kepolisian, untuk melakukan penyelidikan," tegas Tito.
Petugas Polda Metro Jaya memburu pelaku yang memasang atribut diduga bendera "ISIS" dan sehelai kertas bertuliskan ancaman terhadap Polri dan TNI.
Polda memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi termasuk anggota kepolisian yang pertama menemukan atribut dan kertas berisi ancaman tersebut serta menganalisa kamera tersembunyi yang merekam peristiwa yang terjadi pada sekitar pukul 05.30 WIB.
Berita Terkait
Pilkada Serentak 2024 paralel dengan masa jabatan presiden
Kamis, 2 Mei 2024 21:54 Wib
Mendagri minta pemda salurkan THR-Gaji 13 tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:38 Wib
Tito Karnavian ingatkan kewaspadaan terhadap terorisme harus tetap dijaga
Selasa, 20 Februari 2024 23:02 Wib
Istana sebut Tito miliki kualifikasi jalankan tugas Menko Polhukam
Jumat, 2 Februari 2024 16:43 Wib
Mendagri ungkap asal pasokan senjata KKB di Papua
Kamis, 25 Mei 2023 12:53 Wib
Mahfud: video viral hubungkan KUHP-vonis Sambo seperti fitnah
Kamis, 16 Februari 2023 14:56 Wib
Mendagri terbitkan instruksi penghentian PPKM
Sabtu, 31 Desember 2022 13:18 Wib
Mahfud tegaskan asing tak boleh miliki pulau di Indonesia
Kamis, 22 Desember 2022 13:34 Wib