Mataram (Antarasumsel.com) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu
Mohammad Faozal mengatakan penyelenggaraan Festival Pesona Tambora 2017
pada 5-11 April akan diawali kegiatan lari lintas alam (Ultra) Pulau
Sumbawa berjarak 320 kilometer.
Mohammad Faozal di Mataram, Rabu, mengatakan kegiatan lari lintas
alam Pulau Sumbawa berjarak 320 kilometer saat ini sudah memasuki tahun
ketiga. Kegiatan itu merupakan rangkain dari Pesona Tambora yang
didukung sepenuhnya oleh harian Kompas.
Sementara itu, Direktur Komunitas Harian Kompas Rusdi Amral
mengatakan lari lintas Pulau Sumbawa berjarak 320 km itu dilaksanakan
pada 5-8 April 2017. Dimulai dari Kabupaten Sumbawa Barat dan berakhir
di Doro Canga, Kabupaten Dompu.
"Yang menjadi peserta lari itu paling tidak memiliki kualifikasi
pernah ikut marathon yang sama 320 km. Itu sebagai syarat utama. Jadi
tentu pesertanya terbatas jumlahnya karena yang bisa 320 km pun sangat
terbatas," jelasnya.
Berdasarkan pengalaman pertama di Festival Tambora 2015, kata
Rusdi, yang bisa masuk garis finish hanya dua orang. Kemudian di tahun
2016 turun menjadi satu orang yang bisa sampai garis finish.
"Kami menitikkan waktu tempuh para pelari tidak boleh lebih dari 72
jam. Kami berharap tahun ini banyak pelari yang bercita-cita menembus
dan mengukir rekor lari ultra Sumbawa," katanya.
Menurutnya, medan lintasan lari ultra Sumbawa adalah yang tersangar
bagi para pelari pofesional. Selain jarak yang jauh, suhu dan medannya
juga ekstrem.
"Memang para pelari ini tidak sekadar memenuhi tenggat waktu yang
sudah ditentukan, tetapi melampaui juga dari kemampuan dirinya sehingga
ingin maju," imbuhnya.
Sedangkan untuk rute sendiri, lanjutnya, mencakup lima
kabupaten/kota di Pulau Sumbawa, yakni Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa,
Dompu, Bima, serta Kota Bima.
"Kami ingin mengangkat potensi di lima kabupaten/kota itu sehingga
NTB tidak hanya dikenal Lomboknya saja, tetapi juga pulau Sumbawanya
yang besar bagi kontribusi perekenomian di NTB," katanya.
Berita Terkait
Pagelaran Tari Solah Kampung Pesilat pecahkan rekor MURI
Rabu, 1 Mei 2024 23:30 Wib
Hari Tari se-Dunia di Kalsel
Minggu, 28 April 2024 21:29 Wib
Di Wakatobi 1.000 perahu meriahkan Konferensi SeaBRnet
Minggu, 28 April 2024 8:00 Wib
Gelar seni tari di tiga titik peringati Hari Tari Sedunia
Minggu, 28 April 2024 2:00 Wib
Festival Layangan meriahkan HUT ke-22 Kabupaten Banyuasin
Jumat, 26 April 2024 16:38 Wib
Canting Batik Handayani Geulis dari Bogor
Rabu, 24 April 2024 5:49 Wib