Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan membentuk tim untuk mengamankan aset berupa lahan di kawasan Punti Kayu Palembang.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H. Mukti Sulaiman di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya membentuk tim untuk meneliti dan mengamankan lahan di kawasan hutan wisata Punti Kayu Palembang.
Pembentukan tim tersebut karena ada dugaan lahan milik Pemerintah Provinsi Sumsel di kawasan Perumahan Pemda itu diambil masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya membentuk tim untuk mengamankan aset tersebut.
Menurut dia, selain itu tim tersebut akan meneliti lahan yang ada karena pemerintah daerah juga memiliki lahan di wilayah Punti Kayu tersebut.
"Yang jelas aset yang ada harus diamankan, termasuk di areal Punti Kayu Palembang tersebut," katanya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan masyarakat mengambil lahan Pemerintah Provinsi Sumsel.
"Jadi, aset yang ada akan dijaga sehingga tidak diambil masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Ketua Wilayah Lahan Pemerintah Daerah di Punti Kayu Mahfudz Rahim melaporkan dugaan masyarakat mengambil lahan milik Pemerintah Provinsi Sumsel.
Sebagaimana di areal Punti Kayu Palembang ada Perumahan Pemda dan lahan di sekitarnya sekarang juga ada penduduk baru.
Berita Terkait
Jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024
Kamis, 2 Mei 2024 21:56 Wib
Kantor Samsat Palembang IV miliki fasilitas layanan lebih lengkap
Kamis, 2 Mei 2024 21:33 Wib
BPSDMD Sumsel tingkatkan indeks profesional ASN
Kamis, 2 Mei 2024 20:59 Wib
UMKM binaan Pusri tampil di Fashion Show Kelana Wastra Indonesia 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:57 Wib
Sekda Sumsel serahkan penghargaan pada peringatan Hardiknas 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:02 Wib
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Muara Enim
Kamis, 2 Mei 2024 19:51 Wib
Trisuaka dan Nabila bakal meriahkan pembukaan MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba
Kamis, 2 Mei 2024 18:46 Wib
Mendag minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib