Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, masih memerlukan tambahan mobil pemadam kebakaran yang saat ini hanya ada 19 unit dari kebutuhan 30 unit.
Akibat kekurangan mobil pemadam kebakaran tersebut kini petugas masih kewalahan untuk mendatangi lokasi yang letaknya jauh dari pos pemadam terdekat, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang Edison, Senin.
Menurut dia, selama dua bulan ini saja, terjadi 24 kasus kebakaran yang bukan hanya mengakibatkan rumah atau gedung terbakar tetapi juga korban tewas.
Karena itu, kebutuhan tambahan mobil pemadam kebakaran saat ini sangat mendesak, tambahnya.
Idealnya, kata dia penambahan unit armada pemadam tersebut dibarengi dengan pos baru.
Saat ini, sebanyak 10 pos pemadam kebakaran belum cukup mudah diakses karena jauh, katanya.
Dia menjelaskan, pemadaman kebakaran selama ini sulit menjangkau lokasi lebih cepat padahal mestinya hanya dengan 10 menit saja tiba bisa meminimalisir amukan si jago merah.
Apalagi, selama ini kasus kebakaran kerap terjadi di kawasan padat yang akses jalannya sulit dilalui armada pemadam api tersebut, ujarnya.
Edison menambahkan, tahun ini pihaknya mengalokasi anggaran untuk pembelian enam unit armada pemadam kebakaran.
Berita Terkait
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Kebakaran di Dusun Baturaja sempat kurung tiga bersaudara sebelum diselamatkan
Sabtu, 13 April 2024 18:46 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
Damkar OKU Selatan tetap siaga selama libur Idul Fitri
Senin, 8 April 2024 16:04 Wib
Pemkot Palembang bersama Baznas bedah rumah warga korban kebakaran
Kamis, 4 April 2024 16:17 Wib