"Banyak yang harus dilakukan seperti perbaikan kondisi lingkungan, memperbaiki fungsi daerah atau wilayah resapan air, daerah aliran sungai, atau daerah lereng perbukitan yang gundul atau kritis dan lainnya," jelasnya.
Sementara Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Aksoni menambahkan pihaknya telah memetakan wilayah rawan banjir dan longsor.
Ia menjelaskan wilayah yang rawan bencana tersebut yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Empat Lawang, Muara Enim, Lahat, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Kota Palembang.
"Kami juga menyiapkan 1.200 personel untuk kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi dan telah melaksanakan simulasi penyelamatan ketika terjadi bencana. Kami harapkan ketika terjadi bencana selama dua jam personel sudah siap melakukan penanganan di lokasi sesuai SOP," jelasnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan alat berat untuk penanganan yang akan ditempatkan di wilayah yang masuk dalam skala prioritas berdasarkan status siaga.
Berita Terkait
Bank BSB upayakan berantas judi online
Rabu, 23 Oktober 2024 22:15 Wib
KAI Palembang mitigasi bencana hadapi cuaca ekstrem
Rabu, 23 Oktober 2024 1:00 Wib
Debat publik, 3 calon Wali Kota Palembang tawarkan berbagai solusi
Selasa, 22 Oktober 2024 23:37 Wib
Sumsel targetkan 10 juta wisnus pada 2024
Selasa, 22 Oktober 2024 21:31 Wib
Pemprov Sumsel tingkatkan kualitas kepegawaian lewat sistem merit
Selasa, 22 Oktober 2024 21:31 Wib
Kota Palembang kolaborasi multihelix untuk capai 2,5 juta wisatawan
Selasa, 22 Oktober 2024 19:02 Wib
Kota Palembang latih para Ketua RT tangani stunting
Selasa, 22 Oktober 2024 19:02 Wib
Disdik Palembang latih tenaga pendidik pengelolaan digitalisasi
Selasa, 22 Oktober 2024 16:18 Wib