BPBD petakan daerah rawan bencana longsor di OKU

id Daerah rawan longsor, bencana alam, musim hujan, BPBD OKU

BPBD petakan daerah  rawan bencana longsor di OKU

BPBD OKU menentukan titik koordinat untuk memetakan daerah rawan longsor, Rabu (25/10/2025). ANTARA/Edo Purmana

Daerah-daerah ini dipetakan rawan longsor karena masih banyak terdapat kawasan perbukitan sehingga rentan terjadi pergerakan tanah jika hujan turun dengan deras dan berlangsung dalam waktu lama.

"Bencana longsor yang terjadi di daerah ini pada Mei 2024 harus dijadikan pelajaran agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali di masa yang akan datang," ujarnya.

Sebagai upaya pencegahan, kata dia, pihaknya telah menyiapkan peralatan penanggulangan bencana alam agar longsor tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait baik yang di daerah maupun di pusat untuk merumuskan langkah-langkah mitigasi pencegahan dan penanggulangan bencana alam di Kabupaten OKU," ujar dia.

Sementara, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten OKU tercatat sebanyak 10.816 unit rumah warga di wilayah itu terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis (23/5).

Bahkan, dari jumlah tersebut sebanyak 90 rumah warga mengalami rusak berat dan ada beberapa yang nyaris rata dengan tanah akibat bencana alam.