Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis fertilitas endokrinologi reproduksi dari Universitas Indonesia dr. Mila Maidarti Sp.OG Subs F.E.R Phd mengatakan terapi pil KB untuk mengatasi PCOS pada remaja wanita tidak akan mengganggu atau menurunkan kesuburan dan membuat rahim menjadi kering.
“Pil KB boleh diberikan seumur hidup, pil KB tidak menurunkan kesuburan, kalau di stop kesuburan akan kembali tidak membuat rahim kering,” kata Mila dalam diskusi mengenai PCOS di Jakarta, Jumat.
Mila mengatakan, terapi pil KB biasanya diberikan pada remaja yang mengalami gejala PCOS untuk memperbaiki siklus menstruasi sambil menata kembali gaya hidup sehat seperti menurunkan berat badan.
Berita Terkait
Program KB gratis di OKU layani 2.174 akseptor
Senin, 23 September 2024 16:37 Wib
Pasar Pasar Murah di Karang Agung Ilir Banyuasin
Kamis, 19 September 2024 9:26 Wib
DPPKB OKU gulirkan program KB gratis ke desa-desa
Rabu, 18 September 2024 22:06 Wib
DPPKB OKU gelar pelayanan KB gratis sambut HKS 2024
Kamis, 12 September 2024 21:00 Wib
Ogan Ilir gelar pelayanan KB MOP dan MOW
Rabu, 4 September 2024 14:55 Wib
Balai KB Rantau Alai OI gelar kegiatan Posyandu
Rabu, 7 Agustus 2024 8:32 Wib
Pemkab OKU Timur gelar Pekan Pelayanan 100 ribu akseptor KB
Kamis, 1 Agustus 2024 12:12 Wib
Ogan Komering Ulu terima penghargaan Kampung KB dari BKKBN
Jumat, 19 Juli 2024 16:52 Wib