Muaradua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan memetakan sebanyak tujuh kecamatan di daerah itu rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU Selatan, Uliyati Liska di Muaradua, Kamis, mengatakan tujuh kecamatan tersebut meliputi Buay Runjung, Tiga Dihaji, Mekakau Ilir, Buay Pemaca, Simpang, Buana Pemaca, dan Kecamatan Muaradua.
Daerah itu dipetakan rawan karhutla karena masih banyak lahan pertanian dan perkebunan milik masyarakat yang mudah terbakar saat kemarau panjang.
"Masing-masing kecamatan ini selama periode Juli-Agustus 2024 telah terjadi karhutla dengan luas lahan yang terbakar masih dalam proses pendataan," katanya.
Berita Terkait
BPBD OKU minta masyarakat waspada cuaca ekstrem
Senin, 25 November 2024 17:14 Wib
KPU Palembang pindahkan satu TPS karena rawan banjir jelang pilkada
Sabtu, 23 November 2024 7:52 Wib
BPBD Sumsel lakukan pemetaan daerah rawan banjir bandang
Kamis, 21 November 2024 23:55 Wib
Sembilan kecamatan di OKU Selatan masuk peta rawan banjir dan longsor
Minggu, 17 November 2024 17:14 Wib
BPBD Muara Enim memetakan daerah rawan banjir
Sabtu, 9 November 2024 18:28 Wib
BPBD OKU sebut 11 kecamatan rawan banjir dan tanah longsor
Jumat, 8 November 2024 6:30 Wib
Pertamina beri dukungan fasilitas penanganan karhutla ke BPBD Sumsel
Senin, 21 Oktober 2024 16:44 Wib
BPBD OKU Selatan minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Kamis, 3 Oktober 2024 14:19 Wib