Makkah (ANTARA) - Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah Nurul Jamal mengatakan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah merawat sekitar 30 orang sejak 15 Mei 2024 dengan tiga kasus terbanyak diderita oleh jamaah yakni pneumonia, jantung, dan diabetes.
"Saat ini masih ada tiga kasus yang terbanyak, yaitu pneumonia, penyakit jantung dan diabetes," kata Jamal di Makkah, Ahad.
Dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), calon haji yang wafat di tanah suci berjumlah 15 orang yang rata-rata merupakan lanjut usia.
Menurut Jamal, jamaah yang meninggal mayoritas karena sakit jantung atau 13 dari 15 orang yang dinyatakan wafat tersebut. Ia menyarankan jamaah tidak terlalu memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
"Strateginya sekarang fokus promosi kesehatan. Masuk ke kloter-kloter, bicara bagaimana jamaah haji membatasi aktivitas agar tidak kelelahan. Mendekatkan layanan kesehatan ke jamaah yakni poliklinik bagi risti di sektor-sektor, memitigasi penyakit jantung," ujarnya.
Berita Terkait
Sahabat DPR Indonesia tengarai ada sentimen pribadi dalam Pansus Haji
Kamis, 26 September 2024 9:57 Wib
Pansus nilai pelaksanaan haji 2024 rapor merah bagi Menteri Agama
Selasa, 24 September 2024 12:36 Wib
Pansus Haji gelar agenda RDPU sekaligus panggil Menag
Senin, 23 September 2024 11:22 Wib
Pansus: 3.503 haji khusus tanpa masa tunggu diberangkatkan 2024
Rabu, 4 September 2024 13:27 Wib
Pansus Haji harapkan Kemenag penuhi panggilan agar tak hambat kerja
Rabu, 4 September 2024 13:02 Wib
Anggota Pansus Haji ungkap ada PIHK bertindak semena-mena pada jamaah
Rabu, 28 Agustus 2024 12:04 Wib
Wakil Ketua DPR Cak Imin diadukan ke MKD terkait pelaksanaan Timwas Haji DPR
Senin, 5 Agustus 2024 14:33 Wib
MUI usul masa tinggal jamaah lansia dan risti di Saudi diperpendek
Senin, 29 Juli 2024 15:34 Wib