"Alat berat yang kami siagakan dari Dinas PUPR Muba, sewaktu-waktu diturunkan untuk mengatasi masalah di titik rawan bencana dan arus mudik dan balik Lebaran," ujarnya.
Selain menyiagakan alat berat Dinas PUPR Muba, pihaknya juga meminta perusahaan-perusahaan yang berada di jalur yang dilalui pemudik untuk menurunkan alat berat mewaspadai terjadinya gangguan kelancaran lalu lintas di titik rawan daerah sekitar.
"Melalui tindakan antisipatif itu diharapkan dapat membantu kelancaran perjalanan mudik dan balik Lebaran bagi masyarakat yang melalui jalur di wilayah Kabupaten Muba," kata Apriyadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga mengimbau para pemudik agar mematuhi aturan lalu lintas, meningkatkan kewaspadaan, istirahat ketika lelah atau mengantuk.
"Istirahatlah di tempat yang telah disediakan atau rest area. Di wilayah Muba terdapat beberapa rest area di sepanjang Jalintim Sumatera," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk memantau situasi jalan atau lalu lintas terkini terutama arus mudik di ruas Jalintim Sumatera (Palembang-Betung-Jambi) para pemudik bisa memantau secara daring (online) melalui situs youtube https://www.youtube.com/watch?v=UdqL-9hfYCc.
Melalui situs daring itu, para pemudik atau pengendara bisa memantau kondisi terkini arus lalu lintas secara langsung.
Ia mengatakan bahwa pada hari Ahad ini terjadi puncak arus mudik Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, para pemudik terutama yang menuju wilayah Kabupaten Muba agar menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya dengan berhati-hati saat berkendara dan istirahat jika merasa lelah atau mengantuk.
"Semoga pemudik selamat sampai tujuan dan berkumpul dengan keluarga bersama pada momentum Hari Raya Idul Fitri tahun ini," ujar Sinulingga.
Pemkab Muba siagakan alat berat di titik rawan bencana
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud memberi imbauan kepada pemudik yang melintas di Sekayu, Ahad (7-4-2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Muba/24)
