Kerabat sandera dari Israel minta Netanyahu hentikan serangan di Gaza

id Gaza,sandera,Israel,Benjamin Netanyahu

Kerabat sandera dari Israel minta Netanyahu hentikan serangan di Gaza

Arsip foto - Kendaraan milik transportasi Komite Palang Merah Internasional melepaskan sandera menuju penyeberangan Rafah di Jalur Gaza selatan (24/11/2023). ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa.


“Ini adalah daerah di mana tentara (Israel) bertemu banyak teroris, termasuk pelaku bom bunuh diri,” katanya.

Dua sandera yang terbunuh itu bernama Yotam Haim dan Samer Talalka, sementara satu sandera lagi dirahasiakan atas permintaan keluarganya.

Netanyahu berduka atas kematian tiga sandera tersebut, menyebutnya sebagai “tragedi yang tak tertahankan.”

“Bersama seluruh warga Israel, saya menundukkan kepala dan berduka atas kepergian tiga putra tercinta kami yang disandera,” tulis jubir di X.

“Seluruh Israel malam ini berduka,” katanya, menambahkan bahwa ada “pelajaran penting” yang dipetik dari kejadian tersebut.

Israel menggempur Jalur Gaza melalui udara dan darat dan melakukan pengepungan serta meluncurkan serangan balasan menyusul serangan lintas batas kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Sedikitnya 18.800 warga Palestina tewas dan 51.000 lainnya terluka dalam agresi Israel, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Berdasarkan data resmi, korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang, sedangkan lebih dari 130 sandera masih ditahan di Gaza.


Sumber: Anadolu