Istanbul (ANTARA) - Hen Avigdori, yang putri dan suaminya dibebaskan melalui pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas, pada Jumat (15/12) meminta agar perdana menteri Benjamin Netanyahu menghentikan serangan terhadap Gaza, menurut laporan sejumlah media.
Avigdori juga mengatakan mustahil menyelamatkan sandera Israel.
Surat kabar Maariv merilis surat milik Avigdori yang dikirim ke Netanyahu setelah tentara Israel mengumumkan tidak sengaja membunuh tiga sandera di Gaza.
Avigdori menuliskan tidak ada waktu atau alat militer untuk menyelamatkan para sandera.
Tentara Israel pada Jumat mengaku bahwa pihaknya “tidak sengaja” telah membunuh tiga sandera Israel selama pertempuran di Gaza.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menggambarkan insiden tersebut sebagai hal “tragis” dan mengatakan militer “bertanggung jawab”, demikian menurut situs berita Times of Israel.
Berita Terkait
PM Netanyahu tingkatkan tekanan militer pada Hamas agar bebaskan sandera
Senin, 22 April 2024 15:03 Wib
Media Israel serukan penyelidikan pembunuhan sandera oleh tank Israel
Selasa, 9 Januari 2024 11:47 Wib
Kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas
Jumat, 24 November 2023 10:55 Wib
Irjen Pol Mathius Fakhiri: lokasi KKB sandera pilot di medan yang sulit
Senin, 7 Agustus 2023 14:29 Wib
Presiden: Upaya pembebasan pilot Susi Air masih terus dilakukan
Jumat, 7 Juli 2023 14:02 Wib
Empat pekerja korban sandera KKBdievakuasi ke Oksibil
Senin, 15 Mei 2023 15:19 Wib
KKB minta uang Rp500 juta untuk tembusan empat sandera
Sabtu, 13 Mei 2023 12:03 Wib
TNI dan Polri upaya cari dan selamatkan pilot serta 15 tukang dari KKB pimpinan Kogoya
Rabu, 8 Februari 2023 13:32 Wib