Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan Fitrianti Agustinda mengimbau para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat tawuran, menyusul kasus seorang remaja tewas dalam aksi tawuran pada Kamis (2/3) dini hari.
“Saya mengimbau para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya untuk tidak terlibat aksi tawuran, apalagi menjelang Ramadhan karena biasanya pada bulan itu marak para remaja terlibat tawuran,” kata Fitrianti usai mengunjungi rumah duka korban tawuran di Palembang, Jumat.
Ia juga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan bisa menjadi pelajaran untuk orang tua agar lebih memperhatikan kegiatan anak- anaknya di luar rumah.
"Kita harap semoga kejadian ini tidak terulang lagi, dan sekali lagi saya ingatkan agar aktivitas anak di luar rumah tetap dikontrol," ucap dia.
Sebelumnya, aparat kepolisian telah menangkap seorang pelaku aksi tawuran yang menewaskan seorang remaja di Kertapati, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (2/3).
Kepala Kepolisian Sektor Kertapati AKP Alfredo mengatakan seorang pelaku tersebut berinisial YD.
Pelaku YD ditangkap personel Unit Reskrim Kepolisian Sektor Kertapati beberapa saat setelah aksi tawuran berlangsung di Jalan Abi Kusno Cokrosuyoso, Kertapati, Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"YD adalah salah satu pelaku yang diduga terlibat dalam aksi tawuran itu dan saat ini masih di mintai keterangan di Kantor Kepolisian Sektor Kertapati," kata dia.
Menurut dia, aksi tawuran tersebut telah menewaskan seorang remaja pria berinisial IW (18), warga Kemang Agung, Kertapati.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang IW diduga meninggal dunia akibat kehabisan darah.
Tim kesehatan rumah sakit menemukan luka tusukan senjata tajam pada bagian leher sebelah kiri, tangan kanan dan kaki kanan korban.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wawako Palembang imbau orang tua awasi anak tidak tawuran
Berita Terkait
Kante kembali dipanggil untuk memperkuat timnas Prancis
Jumat, 17 Mei 2024 10:34 Wib
Mengenal penyakit parkinson dan cara menanganinya
Jumat, 17 Mei 2024 10:28 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Jumat, 17 Mei 2024 10:23 Wib
BPBD: Satu umah warga OKU Selatan rusak berat diterjang banjir bandang
Jumat, 17 Mei 2024 10:10 Wib
Rupiah melemah dipengaruhi sentimen suku bunga kebijakan AS
Jumat, 17 Mei 2024 10:07 Wib
Ahli: Banyak kuliner di Jakarta harus segera dilestarikan
Jumat, 17 Mei 2024 10:06 Wib
Presiden Jokowi terima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Jumat, 17 Mei 2024 10:02 Wib
Simak lima fakta menarik "Kingdom of the Planet of the Apes"
Kamis, 16 Mei 2024 12:54 Wib