Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan membangun sejumlah Puskesmas dan pasar tradisional untuk meningkatkan layanan publik bagi warga di kawasan terpencil.
Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi di Sekayu, Kamis, mengatakan, pembangunan fasilitas masyarakat tersebut salah satunya dilakukan di Desa Karya Maju, Kecamatan Keluang, yang sekaligus menjadi percontohan di Muba.
Kawasan transmigrasi ini dinilai sudah selayaknya memiliki pusat kesehatan berstandar Kementerian Kesehatan.
Selama ini fasilitas kesehatan yang tersedia dinilai kurang memadai.
“Hadirnya Puskesmas di Desa Karya Maju ini diharapkan dapat memenuhi keinginan masyarakat selama ini,” kata dia.
Puskesmas Desa Karya Maju ini, selain berfungsi sebagai pelayanan kesehatan juga menjadi wadah edukasi kesehatan warga.
Pemkab Muba mengucurkan anggaran sebesar Rp4,6 miliar untuk pembangunan Puskesmas, sedangkan pasar tradisional sebesar Rp883.129.000 yang ditargetkan selesai pada Januari 2023.
Kepala Puskesmas Desa Karya Maju Sri Yulianti Esmita mengatakan, Puskesmas ini mampu menampung hingga 12 pasien untuk perawatan yang terdiri dari tiga tempat tidur anak, tiga tempat tidur dewasa perempuan, tiga tempat tidur dewasa pria, dua tempat tidur persalinan, dan satu ruang isolasi.
Dengan adanya bangunan Puskesmas yang baru nantinya perawatan kesehatan warga diharapkan akan lebih maksimal, kata dia.
Camat Keluang Debby Heryanto mengucapkan terima kasih atas alokasi bantuan pembangunan Puskesmas dan pasar di Desa Karya Maju, Kecamatan setempat.
"Pembangunan Puskesmas percontohan dan pasar tradisional ini memang sudah lama dinanti-nantikan masyarakat Keluang,” kata dia.
Muba bangun Puskesmas di kawasan terpencil
Pj Bupati Muba Apriyadi meninjau pembangunan puskesmas di Kecamatan Keluang, Kamis (8/9/22). (ANTARA/HO)
