Moskow (ANTARA) - Rusia akan menguji coba vaksin COVID-19 Sputnik V versi semprotan hidung di kalangan partisipan dewasa, menurut dokumen negara yang dipublikasi pada Selasa (12/10).
Percobaan itu dilangsungkan saat pemerintah pusat berjuang menekan lonjakan infeksi dan kematian akibat penyakit tersebut.
Rusia bergerak cepat mengembangkan dan meluncurkan vaksin Sputnik V buatannya ketika pandemi virus corona melanda tahun lalu.
Namun, penerimaan vaksin tersebut lamban sebab banyak warga Rusia yang tidak percaya pada otoritas dan takut dengan produk medis baru.
Semprotan hidung akan digunakan dalam dua dosis di sebuah klinik di St Petersburg, menurut dokumen yang diterbitkan di daftar obat negara tanpa menyebutkan waktu rencana uji klinis.
Presiden Vladmir Putin pada Selasa mengatakan Rusia perlu mempercepat gerakan vaksinasi COVID-19 saat negara tersebut mencatat rekor kematian harian sejak awal pandemi.
Otoritas Rusia pada Juni mengatakan vaksin versi semprotan hidung yang cocok untuk anak-anak berusia 8-12 tahun telah teruji dan rencananya akan diluncurkan pada September.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
WHO: Proses izin vaksin Sputnik V Rusia 'masih tertahan'
Kamis, 14 Oktober 2021 11:40 Wib
Vaksin tak kunjung datang, Guatemala minta Rusia kembalikan uang pembayaran Sputnik V
Rabu, 30 Juni 2021 8:12 Wib
Twitter cabut pembatasan sementara akun vaksin COVID Rusia
Jumat, 15 Januari 2021 7:02 Wib
Putin klaim semua vaksin COVID-19 Rusia efektif
Selasa, 10 November 2020 22:29 Wib
Rusia namai vaksin COVID-19 "Sputnik V"
Rabu, 12 Agustus 2020 15:20 Wib
Tanggapi vaksin COVID-19 Rusia, Menkes AS: bukan soal tercepat
Rabu, 12 Agustus 2020 14:43 Wib