PKB Sumsel upayakan bupati dan wabup Muara Enim definitif

Palembang (ANTARA) - Pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pusat dan wilayah Sumatera Selatan mengupayakan masyarakat Kabupaten Muara Enim segera memiliki Bupati dan Wakil Bupati definitif mengisi kekosongan kepala daerah akibat tersandung kasus korupsi.

"Sejak setahun terakhir, Muara Enim dipimpin Plt Bupati Nasrun Umar, untuk mengisi kekosongan pejabat definitif saat ini tiga partai pengusung pasangan Bupati Ahmad Yani dan Wakil Bupati Juarsah  saat pilkada 2019-2024 membahas siapa saja calon yang akan diusulkan dan dipilih anggota DPRD kabupaten setempat," kata Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, ada tiga partai politik pengusung pasangan Ahmad Yani- Juarsah pada saat pencalonan Bupati dan Wakil Bupati periode 2019-2024.

Ketiga partai pengusung yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) saat ini terus melakukan komunikasi politik untuk menempatkan kader terbaik mengisi sisa waktu jabatan hingga 2024, kata Ramlan.

Sementara Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid ketika berkunjung ke Palembang, Senin (27/09), mengatakan untuk mempercepat pembahasan pengisian kekosongan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim definitif akan melakukan lobi politik dengan partai pengusung di  tingkat pusat.

"Kami akan duduk bersama semua partai pengusung mencari figur yang cocok untuk menduduki posisi Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim definitif," ujarnya.

Dia menjelaskan, masyarakat Kabupaten Muara Enim dirugikan dengan kondisi dipimpin oleh seorang Plt Bupati, karena tidak dapat mengambil kebijakan strategis dalam melakukan pembangunan dan program peningkatan kesejahteraan.

Melihat perjalanan proses pembahasan pengisian posisi Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim definitif berjalan sesuai harapan bersama, dalam waktu dekat bisa disepakati nama-nama yang akan diusulkan dan dipilih  DPRD kabupaten setempat, ujarnya.