Ratusan ekor sapi dan domba di OKU tak layak kurban

id Hewan kurban, sapi dan domba, tidak layak kurban, hasil pemeriksaan hewan, Diskannak OKU, Idul Adha 1442 Hijriyah

Ratusan ekor sapi dan domba di OKU tak layak kurban

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU, Tri Aprianingsih memeriksa hewan kurban jelang Idul Adha 1442 Hijriyah, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Ratusan ekor sapi dan domba yang dijual pedagang di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dinyatakan tidak layak dijadikan kurban, karena dalam kondisi sakit dan belum cukup usia untuk dijadikan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Tri Aprianingsih didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Sugiarto di Baturaja, Rabu mengatakan menjelang Idul Adha pihaknya melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual pedagang ternyata banyak ditemukan sapi dan domba tidak layak dijadikan kurban tersebut.

"Dalam pemeriksaan ternak kami menerjunkan tiga tim dan melibatkan dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten OKU," katanya.

Petugas di lapangan memeriksa 16 lapak pedagang yang menjual hewan kuban. Hasil  pemeriksaan tersebut ditemukan 56 ekor sapi dan 91 domba yang tidak layak dikurban karena kondisinya mengalami cacat fisik atau sakit dan belum cukup usia.

"Totalnya dari 528 ekor yang diperiksa, ada 147 sapi dan domba yang tidak layak dikurban," kata dia.

Sedangkan, untuk 381 ekor sapi dan domba lainnya diberikan tanda dan surat keterangan layak kurban dari Dinas Perikanan dan Peternakan OKU.

Ia mengimbau masyarakat lebih teliti membeli hewan kurban dengan memilih sapi atau domba yang memiliki tanda dan surat keterangan layak kurban dari dinas terkait tersebut, sebab ternak yang telah ditandai sudah dipastikan layak kurban sesuai syariat Islam.