Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menerjunkan puluhan personel untuk membersihkan tumpukan sampah di bantaran Sungai Ogan guna mengantisipasi bencana banjir.
"Sekitar 25 orang personel yang kami terjunkan untuk membersihkan sampah di Sungai Ogan," kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristofa di Baturaja, Sabtu.
Dia mengemukakan, tumpukan sampah yang tersangkut di fender jembatan mulai dari Jembatan Ogan ll, Ogan lll, dan Ogan IV dibersihkan oleh petugas BPBD OKU guna mengantisipasi bencana banjir khususnya saat musim hujan seperti sekarang ini.
"Apalagi sekarang sudah masuk musim hujan sehingga tumpukan sampah di sungai yang berpotensi menimbulkan banjir kami bersihkan," tegasnya.
Ia mengaku, petugas di lapangan sedikit mengalami kesulitan membersihkan tumpukan sampah jenis kayu dan bambu sehingga terpaksa menggunakan alat mesin pemotong.
"Untuk membersihkan sampah jenis kayu dan bambu yang terangkut di jembatan ini kami menggunakan peralatan dua unit mesin sinsu perahu mesin dan tali tambang," ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut selain membersihkan Sungai Ogan agar sedap dipandang mata juga dapat mengantisipasi terjadinya bencana banjir.
"Karena biasanya air Sungai Ogan yang meluap ditambah banyaknya tumpukan sampah yang terangkut di jembatan berpotensi menimbulkan banjir sehingga harus dibersihkan," ujar dia.
Berita Terkait
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib
Jamaah haji OKU tergabung Kloter 12 Embarkasi Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 19:12 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Bupati OKU tekankan pejabat baru dilantik berinovasi dalam pembangunan
Selasa, 30 April 2024 16:17 Wib
Stok hewan kurban OKU Timur untuk Idul Adha mencukupi
Senin, 29 April 2024 20:31 Wib
BPBD OKU minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
Dinkes OKU mencatat 10 kasus DBD
Senin, 29 April 2024 19:56 Wib