Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru merasa prihatin karena daerah ini masih mendatangkan daging dari luar provinsi.
Sumsel memiliki lahan yang sangat luas dan subur. Bahkan lahan rawa juga dapat dijadikan sebagai lahan ternak yang dapat diandalkan, kata Gubernur Herman Deru di Palembang, Kamis.
“Saya prihatin seolah kita menjadi orang yang tidak bersyukur. Potensi kita kurang apa lahan luas, subur dan areal rawa juga banyak. Jadi harus serius dalam memanfaatkan lahan,” katanya.
Gubernur mengajak agar masyarakat luas dilibatkan minimal memberikan sumbang saran dan pemikiran yang hakikatnya satu yakni pemenuhan kebutuhan akan perternakan.
“Targetnya kita lima tahun ke depan Sumsel harus menjadi lumbung daging, kita ini bersyukur kepada Allah semua potensi yang berkenaan untuk mengembangkan perternakan ini tumpah ruah di Sumsel," katanya.
Lahan ada, alam menunjang, tinggal kemauan saja maka seluruh jajaran pemerintahan kabupaten dan kota dan provinsi diminta untuk lebih serius menanggapi perternakan ini, ujar gubernur.
Sektor peternakan akan dijadikan program unggulan di Sumsel, karena itu dia tidak ingin main-main dengan program peternakan. Bupati dan wali kota diminta untuk segera menyusun program kerja di bidang peternakan dengan perencanaan yang matang dan proporsional.
"Saya mohon, uangnya minta dengan saya. Nanti kita akan alokasikan dana untuk pengembangan ternak. Asal alokasinya jelas dan proporsional. Bupati dan wali kota segera ajukan programnya asal jelas, saya akan anggarkan," ujar gubernur.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Taufik Gunawan mengatakan, upaya Sumsel menjadi lumbung ternak nasional dilakukan melalui program inseminasi buatan.
Sementara di Sumsel, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menjadi daerah yang paling banyak melakukan inseminasi buatan yang ditandai dengan diterimanya Rekor Muri inseminasi terbanyak di Indonesia.
Berita Terkait
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Puluhan mahasiswa AS ditangkap pada aksi lanjutan pro-Palestina
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
Moyes tak mau disalahkan atas kekalahan telak West Ham
Senin, 6 Mei 2024 13:12 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:48 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
OKU Timur dapat penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib