Baturaja (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Johan Anuar menilai lebih hemat dan efektif jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dipilih oleh DPRD seperti yang diwacanakan oleh pemerintah pusat.
"Secara anggaran, jika Pilkada dipilih oleh DPRD maka akan lebih hemat dan efisien," kata Wabup Ogan Komering Ulu (OKU), Johan Anuar di Baturaja, Kamis.
Seperti contoh, kata dia, jika pemilihan di DPRD, kotak pemilihan suara otomatis hanya ada satu kotak dan kertas suara hanya 35 lembar jika berkaca pada jumlah anggota DPRD OKU.
"Jadi, sangat efisien dan efektif dipilih DPRD," katanya.
Artinya, lanjut dia, jika bicara anggaran pelaksanaan Pilkada 2020 di Kabupaten OKU nanti hanya butuh anggaran sekitar Rp5 miliar.
"Kalau dipilih langsung, anggaran Pilkada sampai Rp60 miliar. Jadi, sangatlah tidak efektif," tegas Wabup yang juga memastikan bahwa dirinya akan maju kembali di Pilkada OKU 2020 untuk merebut kursi bupati periode selanjutnya.
Selain itu, lanjut Johan, manfaat lainnya jika Pilkada dipilih oleh DPRD adalah masyarakat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya di wilayah itu tidak terkotak-kotak.
"Sistem seperti ini tidak akan membuat demokrasi menjadi mundur. Apalagi dalam undang-undang sudah jelas mengatur hal tersebut yang tercantum dalam Pancasila di sila ke empat," ujarnya.
Berita Terkait
Dakota Johnson dipilih memerankan karakter Madame Web
Jumat, 4 Februari 2022 8:56 Wib
N95 versus KN95 dan KF94, apa bedanya dan mana yang harus dipilih?
Jumat, 21 Januari 2022 13:48 Wib
Alasan Park Shin-hye dipilih film "The Call"
Sabtu, 28 November 2020 9:45 Wib
Alasan unik Tatjana Saphira dipilih untuk film "Perempuan Bergaun Merah"
Jumat, 12 Juni 2020 13:41 Wib
Mahfud MD soroti penceramah dipilih karena jago melucu
Jumat, 6 Maret 2020 9:15 Wib
BATAN sampaikan alasan dipilih jadi pusat kolaborasi NDI
Selasa, 3 Desember 2019 17:29 Wib
DPRD OKU nilai Pilkada 2020 dipilih dewan sulit terwujud
Sabtu, 16 November 2019 12:24 Wib
Nicholas Saputra dipilih jadi Duta Nasional Unicef
Senin, 11 November 2019 12:07 Wib