Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyoroti stasiun televisi yang justru memilih penceramah agama yang hanya mengandalkan kelucuan saat tampil, sementara kedalaman ilmu agamanya diragukan.
Saat menjadi pembicara dalam Standardisasi Kompetensi Da'i di Gedung MUI, Jakarta, Kamis, Mahfud mengkritik fenomena media penyiaran arus utama yang belum tepat memilih narasumber materi agama.
"Ini siapa sih yang ngatur tema dan milih ustadznya, di TV kok bisa seperti itu," kata Menkopolhukam Mahfud MD.
Dia mencontohkan terdapat penceramah yang mengaku sebagai tokoh agama serta lihai bercerita secara menarik karena lucu tetapi bacaan Al Qurannya kurang mumpuni.
Maka dari itu, Mahfud mendorong agar Majelis Ulama Indonesia dan Komisi Penyiaran Indonesia dapat mengajak televisi untuk seksama dalam memilih penceramah berkualitas bukan karena rating.
Mahfud mengatakan di tengah perkembangan media penyiaran saat ini bukan tidak mungkin televisi justru memilih ustadz-ustadz karbitan dalam ilmu agama.
"Orang dikarbit hanya karena bisa ngelucu, bisa cerita horor, bisa mendramatisir masalah lalu dijadikan sebagai da'i," kata dia.
Berita Terkait
KPP: Kapal MV DAI CAT 06 asal Malaysia hilang di perairan Natuna
Kamis, 12 Januari 2023 15:11 Wib
Puluhan penari berbaju Ao Dai buka upacara penutupan SEA Games Vietnam
Senin, 23 Mei 2022 20:38 Wib
Catatan SEA Games (serba-serbi) - Keanggunan perempuan Vietnam berbalutkan Ao Dai
Sabtu, 21 Mei 2022 21:16 Wib
Forum Dai nilai Sumsel perlu tambahan anggota Dewan Pengawas Syariah
Sabtu, 27 November 2021 0:10 Wib
Dai Ramadhani "Rebelsuns" rilis lagu solo perdana "Selayaknya"
Selasa, 24 Agustus 2021 11:13 Wib
Polda Sumsel optimalkan peranan Dai kamtibmas edukasi masyarakat
Rabu, 21 April 2021 17:53 Wib
Kemenag Sumsel gandeng Polda bentuk da'i kamtibmas di setiap desa
Senin, 5 Oktober 2020 20:12 Wib
Menkopolhukam: Sertifikasi bukan syarat dai berceramah
Kamis, 17 September 2020 12:39 Wib