Semarang (ANTARA) - Meski sudah mengeluarkan seluruh kemampuan dan mampu mengimbangi sampai babak pertama, tim putri Indonesia akhirnya menyerah 55-70 kepada Filipina di babak semifinal bola basket ASEAN School Games 2019 di GOR Sahabat, Semarang, Senin.
Dimotori anggota tim Asian Games 2018, Adelaide Calista Wongsohardjo, Indonesia mampu memberikan perlawanan ketat, bahkan memimpin 22-19 pada pertengahan kuarter kedua.
Namun, permainan tim nasional basket putri Indonesia mulai mengendur pada kuarter ketiga dan Filipina secara perlahan namun pasti mulai mengejar ketinggalan.
Meski kedua tim mempunyai materi pemain dengan pemain Filipina terlihat unggul dari segala sisi, terutama dalam rebound karena tampil lebih gesit .
Beberapa kali bola yang sedang dikuasai Adelaide berhasil dicuri oleh pemain bertubuh mungil Kemberly Limbago dan kemudian sukses dalam serangan balik.
Pada pertandingan tersebut, Sophia Rebecca tampil sebagai penyumbang angka terbanyak dengan 17 angka, disusul Adelaide atau Lady dengan 12 angka.
Skor tertinggi Filipina, sang juara bertahan di pesta olahraga pelajar terbesar Asean tersebut, dicetak Kristine Cayabyap dengan 17 angka.
"Filipina memang sulit ditaklukkan, mereka tidak hanya unggul teknik, tapi juga lebih agresif dengan stamina lebih baik, " kata pelatih Indonesia, Tjetjep Firmansyah.
Menurut mantan pelatih nasional itu, Indonesia sebetulnya memiliki banyak kesempatan mendulang poin dari free throw. Namun, dari 35 kesempatan, hanya 19 angka yang berhasil dicetak.
"Para pemain memang lelah secara fisik. Soal mental sudah tidak menjadi masalah," ujar Tjetjep menambahkan .
Dengan kekalahan itu tim basket putri Indonesia hanya memiliki peluang merebut medali perunggu, Selasa.
Sementara itu di bagian putra, tuan rumah Indonesia akan menghadapi Thailand pada pertandingan semifinal, Senin malam menghadapi Thailand, sementara semifinal lainnya mempertemukan Filipina vs Malaysia.
Berita Terkait
Munster: Toni Firmansyah pesepak bola masa depan Persebaya
Kamis, 14 Maret 2024 11:32 Wib
KPK limpahkan berkas perkara orang kepercayaan Zumi Zola ke pengadilan
Senin, 14 Maret 2022 13:22 Wib
KPK dalami keikutsertaan Apif Firmansyah jadi tim sukses Zumi Zola
Kamis, 10 Februari 2022 13:58 Wib
KPK panggil 15 saksi kasus pengesahan RAPBD Jambi tahun 2017
Jumat, 7 Januari 2022 16:23 Wib
KPK panggil bekas anggota DPRD Muara Enim Agus Firmansyah terkait suap di Dinas PUPR
Senin, 20 Juli 2020 12:38 Wib
Lampung destinasi pendidikan di Indonesia
Jumat, 1 Desember 2017 14:39 Wib
HTI Babel gelar Masirah panji Rasulullah
Kamis, 13 April 2017 10:18 Wib
Dokter forensik Indonesia hanya 300 orang
Jumat, 20 Januari 2017 13:02 Wib