Kapolda Irjen Pol Zulkarnain pamit kepada masyarakat Sumsel

id kapolda sumsel,irjen pol zulkarnain,kapolda sumsel pamit,kapolda pamit pada masyarakat,kapolda sumsel mutasi,polda sumsel

Kapolda Irjen Pol Zulkarnain pamit kepada masyarakat Sumsel

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (ANTARA FOTO/Feny Selly)

....Saya akan pindah dan mohon maaf kepada masyarakat Sumsel apabila belum bisa melayani dengan baik....
Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara berpamitan dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat daerah ini terkait mutasi jabatannya.

"Saya akan pindah dan mohon maaf kepada masyarakat Sumsel apabila belum bisa melayani dengan baik," Ujar Zulkarnain dijumpai usai Perayaan HUT Bhayangkara ke 73 di Jakabaring Sport City, Jumat.

Sebagaimana yang tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1590/VIKEP/2019/ tertanggal 20 Juni 2019, Irjen Pol Zulkarnain akan menempati posisi jabatan baru sebagai Kakorpolairud Baharkam Polri. Dalam surat tersebut  Irjen Pol Firli yang saat ini menjabat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggantikan Zulkarnain selaku Kapolda Sumsel.

Selama masa jabatannya di Polda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain berhasil mengungkap sejumlah kasus besar di antaranya penangkapan jaringan narkoba internasional, pengungkapan sejumlah kasus pembunuhan seperti kasus mutilasi  sopir taksi daring (online). Baru-baru ini kasus mutilasi di Ogan Ilir, dan sejumlah kasus lainnya.

Ia optimistis penegakan hukum akan dikerjakan dengan jauh lebih baik bersama Kapolda yang baru nanti.

"Orang reserse biasnya punya kapasitas dan kemampuan lebih bagus dalam penegakkan hukum," canda dia.

Pada kegiatan HUT Bhayangkara yang dihadiri Kapolda tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan  seperti olahraga bersama warga, elemen masyarakat dan TNI, hiburan, jajanan gratis, serta perlombaan panjat pinang.

Di sela acara yang diikuti 7000 orang peserta tersebut juga dideklarasikan persatuan dan kesatuan untuk menolak kerusuhan bersama pemerintah daerah setempat.

"Dengan memperkuat persatuan dan kesatuan kita menyadari dan memahami  agar dapat menolak ajakan kerusuhan," ujar dia.