Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif India, Tata Motors, pada Jumat (1/3) membantah laporan yang menyebutkan bahwa mereka berencana menjual kepemilikan saham merek mewah Jaguar Land Rover (JLR).
Jaguar Land Rover merupakan divisi mobil mewah Tata Motors sejak diakuisisi dari Ford Motor Company pada pertengahan 2008. Dilansir Reuters, Jumat, beberapa laporan menyebutkan bahwa Tata Motors hendak mempertimbangkan untuk melepas saham minoritas di JLR, atau mencari mitra baru untuk mengembangkan merek kendaraan mewah asal Inggris itu.
"Tidak ada kebenaran dalam rumor yang menyebutkan Tata Motors ingin melepaskan sahamnya di JLR," kata juru bicara Tata Motors kepada Reuters.
Tata Motors membukukan kerugian terbesar dalam sejarah perusahaan India, sekitar 4 miliar dolar AS pada bulan lalu.
Kinerja negatif itu disebabkan anjloknya penjualan di China sebagai pasar terbesar di dunia.
Tata Motors juga memperingatkan Jaguar Land Rover (JLR) bahwa ada potensi kerugian tahunan imbas lemahnya penjualan, yang membuat target perusahaan itu meleset dari proyeksi tahun lalu.
Berita Terkait
Usai lebaran ini Hyundai akan luncurkan mobil baru
Rabu, 20 Maret 2024 23:45 Wib
MG HS i-SMART mejeng di Surabaya
Selasa, 6 September 2022 8:19 Wib
GM sampaikan langkah atasi cacat baterai Bolt EV pemicu kebakaran
Selasa, 21 September 2021 8:52 Wib
GM tarik hampir 69.000 Chevrolet Bolt listrik
Minggu, 25 Juli 2021 14:19 Wib
GM rilis aplikasi Ultium Charge 360 permudah pemilik mobil listrik
Minggu, 2 Mei 2021 11:21 Wib
Striker Korea Selatan Lee Dong-gook pensiun akhir musim ini
Senin, 26 Oktober 2020 14:51 Wib
Kia Rio hybrid dengan transmisi cerdas akan segera hadir
Sabtu, 6 Juni 2020 10:10 Wib
Mitsubishi perkenalkan New Triton di Indonesia
Selasa, 2 Juli 2019 23:51 Wib