Palembang (ANTARA News Sumsel) - Polda Sumsel menyiagakan 7.600 personil dalam mengamankan berbagai kegiatan dan ragam perayaan akhir tahun 2018.
"Nanti ada operasi lilin tanggal 21 Desember sampai 5 Januari untuk pengamanan akhir tahun, 7.600 personil kami siagakan dan itu seluruh jajaran kabupaten/kota," kata Kapolda Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Selasa.
Menurutnya Jalur lintas timur dan lintas tengah Sumsel menjadi prioritas pengamanan karena masih dianggap rawan kejahatan, mengingat libur panjang akhir tahun juga banyak masyarakat yang memanfatakanya untuk mudik.
Pihaknya paling mewaspadai ancaman terorisme pada perayaan Hari Natal, juga kejahatan dengan kekerasan termasuk lungutan liar di jalan, dan keamanan pangan.
Keamanan pangan katanya, bersama satuan tugas pangan memastikan tidak ada permainan harga bahan pokok, penimbunan stok barang, dan keamanan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di jalur rawan.
"Saya perintahkan kepada semua personil, tindak tegas semua pelaku kejahatan, karena Sumsel masih dianggap rawan terutama di wilayah Kertapati dan OKU Timur," ujar Kapolda.
Ia berpesan kepada masyarakat agar ikut mengamankan berbagai perayaan akhir tahun, termasuk jika ingin mengadakan keramaian segera mengajukan izin ke kepolisian.
Berita Terkait
Serangan Rafah akan musnahkan kans normalisasi hubungan Israel-Saudi
Jumat, 3 Mei 2024 11:43 Wib
Pemkab OKU bedah 150 rumah tidak layak huni
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Kemendagri apresiasi kinerja progresif Pj Bupati OKI
Jumat, 3 Mei 2024 10:45 Wib
Dewan Pers ingatkan insan media jaga independensi di momen Pilkada
Jumat, 3 Mei 2024 2:08 Wib
Sumsel mengalami inflasi 0,43 persen pada April 2024
Jumat, 3 Mei 2024 2:15 Wib
Kemenkumham Sumsel lakukan sosialisasi perseroan perorangan kepada UMKM
Jumat, 3 Mei 2024 1:40 Wib
BKKBN Sumsel lantik 163 penyuluh KB
Jumat, 3 Mei 2024 1:38 Wib