Sukabumi (ANTARA News Sumsel) - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) menutup sementara seluruh aktivitas pendakian untuk umum di dua gunung tersebut selama satu pekan lebih.
"Kami sudah mengirimkan surat edaran penutupan pendakian ini ke berbagai instansi baik di wilayah Kabupaten Sukabumi, Cianjur maupun Bogor," kata Kepala BBTNGGP Wahyu Rudianto dalam surat edarannnya yang diterima, di Sukabumi, Sabtu.
Adapun tujuan penutupan seluruh aktivitas pendakian untuk umum ini untuk pemulihan ekosistem, pengamanan kawasan, operasi bersih dan antisipasi kebakaran. Apalagi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam beberapa waktu ke depan wilayah Gunung Gede Pangrango tidak akan turun hujan sehingga kondisi menjadi kering dan rawan terjadi kebakaran.
Menurutnya, adapun waktu penutupan jalur pendakian tersebut mulai dari 13 hingga 22 Agustus 2018. Diharapkan seluruh calon pendaki untuk mentaati surat edaran tersebut.
Antisipasi adanya pendaki ilegal pihaknya pun sudah menugaskan anggotanya seperti dari Polisi Hutan dan meminta bantuan relawan untuk mengawasi pintu masuk dan jalur ilegal yang bisa digunakan untuk menerobos ke jalur pendakian.
"Untuk kawasan wisata lainnya yang berada di sekitar Gunung Gede dan Pangrango seperti curug, Danau Situgunung dan lain-,lain masih dibuka untuk umum," tambah Wahyu.
Berita Terkait
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Puluhan mahasiswa AS ditangkap pada aksi lanjutan pro-Palestina
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
Moyes tak mau disalahkan atas kekalahan telak West Ham
Senin, 6 Mei 2024 13:12 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:48 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
OKU Timur dapat penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib